Sebaliknya, lini belakang Persebaya mengkhawatirkan setelah ditinggal bek Djayusman Triasdi bergabung ke pelatnas timnas, dan striker Korinus Fingkreuw yang menderita gangguan lutut.
Walau minus pemain pilar, kedua tim tidak mau memasang target minimal. Laskar Kalinyamat, julukan Persijap, membidik kemenangan di depan pendukung sendiri.
"Absennya Pablo memang akan mempengaruhi tim, tetapi kami tidak akan bergantung pada satu-dua pemain, mengingat sepak bola adalah permainan kolektif," ujar Pelatih Persijap, Junaidi, Selasa (29/12).
Sedangkan Bajul Ijo, julukan Persebaya, mengincar setidaknya hasil imbang setelah secara menyakitkan dikalahkan Persik 0-1 di kandang sendiri dua pekan lalu. Sebagai pengganti Djayusman, pelatih Persebaya Danurwindo telah menyiapkan pemain jebolan tim PON Jatim, Sunaji.
Persijap sangat serius mempersiapkan tim untuk mendapatkan tiga angka. Mereka tidak ingin kehilangan angka lagi setelah takluk 0-1 saat ditundukkan Persiba di Balikpapan. Rekor kandang Persijap cukup bagus dengan meraih empat kemenangan dari enam laga, ditahan imbang Persisam 1-1 dan dibungkam Arema 0-1.
Kemenangan akan membawa Persijap naik tiga tingkat ke posisi tujuh klasemen sementara LSI. Persijap dan Persebaya sama-sama mengoleksi nilai 14, namun Bajul Ijo lebih baik dalam selisih gol dan berada di urutan sembilan.
Absennya Frances sudah diantisipasi Junaidi dengan menyiapkan duet Noorhadi dan Johan Juansyah. Johan selama ini kerap dimunculkan sebagai starter jika Frances tidak bisa bermain atau pemain pengganti. "Saya kira tidak masalah dengan absennya Frances," tegasnya.
Striker asal Argentina itu seharusnya dilarang bermain saat Persijap menghadapi PSM 23 Desember lalu. Namun karena laga tersebut ditunda, Frances harus absen menghadapi Persebaya. Ia sempat mandul di delapan laga sebelum mencetak dua gol kala Persijap menundukkan Persema 3-1. Meski tidak mencetak gol, kontribusi Frances tidak kecil terhadap gol yang dibuat rekan-rekannya.
Walau berstatus sebagai pemain kunci, absennya Frances dinilai Danur tidak begitu mempengaruhi Persijap. Sebab Persijap punya stok pengganti yang cukup untuk Frances.
"Mereka masih punya Junior, Noorhadi, Phaitoon Thiabma, dan Eki Nurhakim," kata Danur.
Selain itu Laskar Kalinyamat selalu bermain dengan motivasi berlipat di hadapan pendukungnya. Danur menyebutkan timnya harus bekerja keras jika ingin pulang dengan tiga angka.
Danur menginginkan kemenangan namun cukup puas jika bisa bermain imbang. Untuk menang, katanya, para pemain harus bermain dengan motivasi tinggi. "Melawan Persijap, kami tidak boleh lengah. Sebagai tim tamu, kami pasti akan banyak ditekan lawan tapi saya sudah siapkan strategi untuk mengantisipasi hal tersebut," tegasnya.
sumber : http://www.republika.co.id/berita/98803/Persebaya_dan_Persijap_Sama_sama_Pincang
No comments:
Post a Comment