Jakarta - Muntazar Al-Zaidi rupanya sangat menginspirasi George Junus Aditjondro. Sepatu menjadi senjata andalan jurnalis Irak itu untuk mempermalukan Presiden Bush. Penulis 'Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Skandal Century' pun ingin buku menjadi senjata di Indonesia. Maksudnya?
"Saya imbau mahasiswa, LSM dan kelompok yang ada untuk membantu menyebarkan buku ini. Kalau di Irak sepatu bisa jadi senjata, maka sekarang buku yang menjadi senjata," kata George di Doekoen Coffee, Jl Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (30/12/2009).
George ingin bukunya dibaca banyak orang. Padahal jaringan toko buku besar belum berani menjual bukunya. Gramedia, misalnya, telah berpikir ulang untuk mendistribusikan buku bersampul gambar gurita itu. "Maka kita harus mencari pengganti Gramedia," lanjut penulis yang memukul anggota DPR Ramadhan Pohan dengan buku.
George menjelaskan, anggota Pansus Bank Century sudah membeli bukunya. Mereka mau melihat apa ada korelasi antara 50 nama yang ditemukan Pansus dengan nama-nama yang ada di buku George.
"Buku ini bicara tentang terbentuknya oligarkhi, yaitu sekelompok orang kaya yang menguasai Indonesia," pungkasnya.
Acara peluncuran buku 'Membongkar Gurita Cikeas' diwarnai insiden penyabetan buku oleh George terhadap mantan Pimred Jurnas Ramadhan Pohan. Ramadhan pun melaporkan George ke Polda Metro Jaya.
(fay/iy)
sumber : http://www.detiknews.com/read/2009/12/30/160024/1268690/10/george-sekarang-buku-yang-jadi-senjata
Wednesday, December 30, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment