Monday, September 6, 2010

Kritikan Kolenel Adjie untuk SBY Merupakan Suara Rakyat



JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung Wibowo, menjelaskan bahwa kritikan Kolenel Adji Suradji dalam koran Kompas, sama dengan apa yang terjadi di masyarakata saat ini.

Menurut Pramono, ini memang pertama kali seorang tentara aktif melakukan kritik secara terbuka kepada panglima tertingginya. "Tetapi mungkin karena sudah tak tahan melihat perkembangan yang ada di masyarakat sehingga kritik itu dilakukan,"kata Pramono Anung di Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Selasa (7/9/2010).

Ia pun menjelaskan kebetulan dirinya juga membaca hari ini bantahan dari mabes TNI AU dalam surat pembaca yang sama, diamana dikatakan bahwa yang bersangkutan  mempunyai masalah hukum. "Saya melihat sekarang ini konteksnya menjadi berbeda dalam konteks warga negara yang memberikan tanggapan, masukan, dan  saran kepada panglima tertingginya, seharusnya ditanggapi secara dingin saja,"jelasnya.

Pramono menilai itu merupakan cerminan mayoritas kebanyakan masyarakat dan kita ketahui dari temuan berbagai di masyarakat. "Memang masyarakat mengharapkan adanya ketegasan dari panglima tertinggi,terutama presiden,berkaitan diplomasi dengan Malaysia,"ujarnya.

Menurut kader PDIP ini menganggap kalau kemudian ditegur terlalu awal, itu juga tidak baik bagi kehidupan demokrasi. "Bahwa dilakukan teguran, silakan-silakan saja, tapi dilakukan secara tertutup,tak perlu dilakukan secara terbuka. Saya termasuk yang menganggap bahwa dalam demokrasi TNI itu merupakan palang pintu untuk mempertahankan negara, sehingga kalau mereka ingin sampaikan argumentasinya silakan sampaikan dalam konteks tertutup,"terangnya.



SUMBER : tribunnews.com

No comments:

Post a Comment