Tuesday, September 7, 2010

ABG di Sidoarjo Pesta Seks Demi Ongkos Mudik

SIDOARJO - Ada cerita menarik di balik pesta seks yang dilakukan delapan ABG di Sidoarjo. Tiga perempuan yang melakukan tindakan amoral itu mengaku, mau diajak pesta seks dan minuman keras dengan imbalan uang karena butuh uang untuk mudik. Anis Fitria, bisa dibilang yang berperan untuk merencanakan pesta seks tersebut.

Anis Fitria baru dua hari bekerja di Kafe Casanova Sidoarjo, sebelumnya dia bekerja di Depo Bangunan Gedangan. Di Kafe itulah, Anis berkenalan dengan Yeni Ariska. Karena butuh uang untuk mudik Lebaran, Anis mau melakukan hubungan intim asalkan dibayar.

Oleh Yeni, Anis dikenalkan kepada Lusmiadi (23) dan Dani Satriadi Darma (21). Dari perkenalan itulah, kemudian terjadi transaksi untuk bersetubuh. Bahkan, tidak hanya sendirian, tapi bersetubuh bersama-sama alias pesta seks.

Kepada polisi, Anis mengaku mau melakukan seks jika dibayar Rp350 ribu. Namun, Lusmiadi menawar Rp250 dengan syarat Anis mau melayani Lusmiadi dan Dani Satriadi Darma. Karena butuh uang, Anis akhirnya mau menerima tawaran itu dan pada hari yang sudah ditentukan mereka dibawa ke kos.
Agar bisa mencicipi tubuh Anis, Lusmiadi dan Dani akhirnya patungan. Dani merogoh uang dari saku celananya Rp200 ribu, sedangkan Lusmiadi hanya Rp50 ribu. “Saya hanya meniduri Anis sekali sebelum digerebek,” aku Dani.

Sedangkan Lusmiadi mengaku dua kali menyetubuhi Anis di kamar kos milik kakak yang sudah mudik lebih dulu. Sedangkan Yeni, mengaku mau tidur dengan Galing dengan imbalan Rp150 ribu. Namun, Galing belum membayar penuh karena “pertarungan” belum usai, ketika digerebek polisi. “Sebelum digerebek sudah main dua kali," ujarnya.

Sedangkan Sela Martina (18), digilir oleh Yulianto (25) dan Taufiq (23), asal Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Namun, Taufiq masih menunggu giliran dan keburu digrebek polisi. Tiga gadis ABG itu merupakan satu teman di Café Casanova, dan nekad mau diajak pesta seks meski bulan puasa karena butuh uang untuk ongkos mudik Lebaran.



sumber : news.okezone.com

Pelabuhan Merak Antre Hingga 4 Jam

Jakarta : Arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten, terus meningkat. Pemudik tujuan Sumatera yang menggunakan mobil harus antre berjam-jam sebelum diangkut kapal.

"Saya sudah hampir 4 jam mengantre belum maju-maju. Saya sengaja datang malam agar sepi dan cepat sampai Padang," ujar salah seorang pembaca detikcom yang ikut mengantre, Fendra Yunanda, Rabu (8/9/2010).

Fendra menuturkan bersama mobilnya ada ratusan mobil lain yang menunggu diangkut lima kapal di lima dermaga di Pelabuhan Merak. Oleh kerena itu, antrean panjang menuju kapal tak terhindarkan,

"Itulah masalahnya, masuk kapalnya juga lama," terang Fendra.

Meskipun demikian, Fendra memuji petugas pelabuhan yang menertibkan mobil sehingga tidak saling serobot. Fendra berharap dapat segera naik ke kapal dan berlabuh di kampung halamannya.

"Kata teman saya karena mudik Lebaran di laut bisa sampai lima jam, padahal biasanya dua jam," tutupnya.

sumber : detiknews.com

Tak penuhi panggilan Kejaksaan, Yusril sakit gigi

JAKARTA: Kuasa hukum Yusril Ihza Mahendra, Maqdir Ismail, mengatakan kliennya tak bisa memenuhi panggilan Kejaksaan Agung karena sakit.

"Hari ini Pak Yusril tidak bisa mengikuti pemeriksaan karena beliau [Yusril] sedang operasi mulut dan ada masalah gigi beliau," katanya hari ini.

Dengan begitu, lanjutnya, pihak Yusril meminta ada penundaan pemeriksaan hingga 21 September.

Hartono Tanu Sudibyo juga tidak bisa datang ke Kejaksaan karena sakit, itu sesuai dengan pengakuan Andy F. Simangunsong yang merupakan kuasa hukum Hartono. "Pak Hartono akan datang memenuhi panggilan setelah lebaran," ujarnya.

Dia juga menyebutkan pihaknya akan mengajukan tujuh saksi ahli salah satunya dari ahli hukum investasi dan kerjasama swasta dengan pemerintah. "Sisminbakum inikan kerja sama antara swasta dan pemerintah, kami mau ajukan bagaimana posisi swasta, bagaimana posisi pemerintah dalam kerjasama yang demikian."

sumber : bisnis.com

Capello: Ronney Kunci Kemenangan


NYON - Pelatih Inggris, Fabio Capello, memuji penampilan Wayne Rooney. Meski psikologinya dalam tekanan akibat skandal seksnya, tapi dia tetap tampil bagus saat melawan Swiss di kualifikasi Piala Eropa 2012. Bahkan, katanya, Rooney menjadi kunci kemenangan Inggris.

Pada pertandingan itu, Rooney membuka keunggulan Inggris. "The Three Lions" akhirnya menang 3-1 setelah mendapat tambahan gol dari Adam Johnson dan Darren Bent.

Ketika ditanya soal penampilan Rooney, Capello menjawab, "Apakah Anda tak menyaksikan pertandingan? Dia bermain sangat bagus, bahkan menjadi pusat permainan dan gerakan kami. Padahal, tekanan kepadanya sangat kuat," jelas Capello.

Meski begitu, secara keseluruhan Capello menilai permainan Inggris hanya bagus di babak kedua. "Di babak ini kami memeragakan permainan sepak bola yang fantastis," ujarnya.

Hal itu diiyakan kapten Inggris, Steven Gerrard. "Ya, permainan kami di babak pertama sangat sempurna. Di babak kedua agak malas," jelasnya.

"Banyak orang mengatakan bahwa Swiss memiliki pertahanan yang kuat. Tapi, kami mampu merobeknya," tambah Gerrard.



sumber : bola.kompas.com

Argentina Gasak Spanyol 4-1

Buenos Aires - Spanyol menderita kekalahan telak saat menghadapi Argentina dalam sebuah laga persahabatan. Dua bulan setelah meraih gelar juara dunianya, La Furia Roja tunduk dengan skor 1-4.

Bertanding di Stadion Antonio V. Liberti (Monumental), Rabu (8/9/2010) dinihari WIB, Argentina turun dengan kekuatan terbaiknya. Selain memasang tiga striker sekaligus - Lionel Messi, Carlos Tevez dan Gonzalo Higuain - pelatih Sergio Batista juga memainkan kembali Javier Zanetti dan Esteban Cambiasso. Keduanya tak dipanggil Diego Maradona ke Piala Dunia 2010.

Strategi ofensif yang diterapkan Argentina tersebut terbukti sangat positif. Tiga gol kemenangan yang mereka raih datang dari ketiga strikernya: Messi di menit 10, Higuain di menit 13 dan Tevez di menit 34. Sedangkan gol penutup lahir dari tandukan Kun Aguero di akhir laga.

Di sisi lain, Spanyol, tampil nyaris dengan kekuatan penuh. Beberapa perubahan yang dilakukan Vincente Del Bosque di skuadnya jika dibandingkan dengan final Piala Dunia adalah dicadangkannya Iker Casillas, Xavi Hernandez, Joan Capdevila dan Sergio Ramos serta Xavi Hernadez dan Pedro Rodrigues yang dimainkan di babak kedua.

Satu-satunya gol yang dilesakkan Spanyol dicetak Fernando Llorente saat laga masuk menit 83.
Jalannya Pertandingan

Di depan pendukungnya sendiri, Argentina tampil sangat percaya diri meladeni permainan pedek dan cepat yang diperagakan Spanyol. Bukan cuma bisa mengimbangi, 
Albicelestemalah mampu mencetak gol cepat saat laga baru masuk menit 10.

Gol pembuka tersebut datang dari Lionel Messi. Lolos dari jebakan 
offside, Messi menusuk ke dalam kotak penalti dari sisi kiri. Berhadapan satu lawan satu dengan Pepe Reina di sudut yang sempit, Messi dengan dingin mencungkil bola dengan kaki kirinya melewati jangkauan sang kiper dan pemain bertahan Spanyol yang berusaha menghalau sambil menjatuhkan diri.

Argentina tak butuh waktu lama untuk menggandakan keunggulan, karena dalam tempo tiga menit mereka bisa mengubah skor menjadi 2-0. Mengejar umpam terobosan yang dilepas Tevez, Higuain lolos dari perangkap offside dan memperdaya Reina sebelum menceploskan bola ke gawang yang kosong.

Spanyol yang tak mau dipermalukan berusaha membalas. Namun selain mendapat perlawanan sengit dari Argentina, 'Matador' juga dinaungi ketidakberuntungan. Dua peluang yang dimiliki David Villa, salah satunya melalui eksekusi tendangan bebas, dimentahkan tiang gawang.

Justru Argentina yang mampu menambah golnya di menit 34 melalui Tevez. Gol tersebut tercipta akibat kesalahan yang dibuat Pepe Reina saat dia terpeleset ketika akan menyepak bola. Tevez yang berdiri tak jauh darinya langsung memanfaatkan momen tersebut dengan bergerak cepat mengejar si kulit bundar dan menceploskan ke gawang.

Memasuki babak kedua banyak pergantian dilakukan Spanyol. Di antaranta adalah Jessus Navas yang menggantikan David Silva, Fernando Llorente mengisi posisi David Villa, Santi Cazorla untuk Andres Iniesta dan Victor Valdés yang menggusur Pepe Reina dari bawah mistar.

Meski begitu, di awal babak Argentina masih mendominasi permainan dan menciptakan beberapa peluang matang. Salah satunya melalui Higuain, yang sepakannya meneruskan hasil kerja keras Messi di sisi kanan melenceng tipis dari sasaran.

Melalui Angel Di Maria, Argentina bahkan mempu menggandakan keunggulan menjadi 4-0. Namun wasit langsung membatalkannya lantaran pesepakbola Real Madrid itu lebih dulu terperangkap offside.
La Furia Roja akhirnya baru bisa menyamakan kedudukan di menit 83. Gol tipikal Spanyol tersebut lahir melalui sepakan Llorente dari dalam kotak penalti setelah sebelumnya dengan sabar melakukan ball possesion dan  memainkan bola di daerah pertahanan Argentina.

Namun 3-1 ternyata bukan skor akhir laga. Di menit 90 Argentina menambah satu gol lagi melalui tandukan Kun Aguero setelah menerima umpan terukur Gabriel Heinze di sisi kiri.
Susunan Pemain

Argentina: Sergio Romero, Gabriel Milito, Martín Demichelis, Gabriel Heinze, Javier Zanetti, Javier Mascherano, Esteban Cambiasso, Ever Banega, Carlos Tevez (Angel Di Maria '60), Gonzalo Higuaín (Sergio Aguero '68), Lionel Messi (Andres Nicolas '90)

Spanyol: Pepe Reina (Victor Valdes '45), Gerard Pique, Carlos Marchena, Nacho Monreal, Alvaro Arbeloa, Xabi Alonso (Pedro '71), Sergio Busquets, David Villa (Fernando Llorente '45), Cesc Fabregas (Xavi '56), Andres Iniesta (Santi Cazorla '45), David Silva (Jesus Navas '45)



sumber : detiksport.com

Indonesia-Malaysia Sepakati Standar Prosedur Operasi


Jakarta -  Pertemuan bilateral antara Indonesia dan Malaysia yang digelar di Kota Kinabalu, Sabah, kemarin menghasilkan beberapa kesepakatan. Selain kesepakatan untuk mempercepat penyelesaian sengketa perbatasan laut dengan mengadakan empat pertemuan lagi hingga Desember 2010.
Kedua negara juga sepakat untuk penerapan SOP (standard operating procedure) dan ROE (rule of engagement) bagi para petugas terkait di lapangan untuk mencegah terulangnya insiden penangkapan 3 petugas KKP oleh Polair Malaysia, 13 Agustus lalu.
Pertemuan ini diawali dengan pertemuan empat mata antara Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman selama satu jam dari 15.00 hingga pukul 16 waktu setempat. Forum kemudian dilanjutkan dengan pertemuan bersama delegasi kedua Negara hingga pukul 17.15 waktu setempat.
Dalam jumpa pers yang digelar pasca pertemuan,baik Marty maupun Anifah menyatakan kepuasannya atas hasil yang dicapai dalam pertemuan tersebut.
Terkait dengan penerapan standar prosedur operasi, Anifah Aman berjanji negaranya akan mengubah SOP (standard operating procedure) penahanan aparat keamanan Indonesia serta tidak akan menerapkan pemborgolan dan penggunaan baju tahanan.
“Dalam insiden penahanan tiga staf kementerian kelautan dan perikanan, kami sudah menerapkan SOP kepolisian Malaysia. Namun pada masa mendatang, SOP itu akan dilonggarkan. Tidak akan ada lagi perlakuan seperti itu terhadap pegawai Indonesia” kata Anifah.
Namun begitu Anifah tidak memberi keterangan jelas tentang kesalahan tiga petugas KKP sehingga mereka harus diborgol dan dipakaikan baju tahanan. Seraya menampik isu bahwa pihak berwenang Malaysia telah memeperlakukan ketiganya dengan kasar.
"Kami telah memperlakukan mereka dengan baik. Dan kami berjanji tidak akan memborgol dan mengenakan pakaian tahanan kepada petugas atau aparat keamanan Indonesia jika ditahan pada masa mendatang".
Lebih jauh, dijelaskan Anifah, kedua negara telah menyepakati agar unsur sipil kedua negara yaitu badan koordinasi keamanan laut (Bakorkamla) dari Indonesia dan agensi penguatkuasa maritim Malaysia (APMM) dimasukkan dalam struktur general border committee (GBC) yang sudah ada. Penyempurnaan SOP dan ROE semakin penting mengingat proses perundingan akan memakan waktu yang tidak singkat.
Untuk mempercepat penyelesaian sengketa perbatasan kedua Negara baik Marty maupun Anifah sepakat lebih mengintensifkan lagi kuantitas pertemuan antar keduanya.
"Kedua Menlu RI dan Malaysia akan bertemu lagi di sela-sela sidang umum PBB pada minggu ketiga September 2010. Selain itu telah dijadwalkan perundingan perbatasan tingkat teknis ke-16 dan 17 masing-masing pada tanggal 11-12 Oktober 2010 di Malaysia dan 23-24 November 2010 di Indonesia" Jelas Marty.
Kedua menlu akan bertemu kembali, kata Marty, pada bulan Desember 2010. “Jadi akan ada pertemuan intensif mengenai penyelesaian perbatasan laut, yakni dua kali pertemuan teknis dan dua kali pertemuan Menlu hingga Desember 2010,” katanya.

Indonesia Masih Lebih Unggul Dari Malaysia

Jakarta - Banyak kalangan yang menilai penyelesian konflik Indonesia-Malaysia diselesaikan dengan cara Militer. Dalam konteks politik internasional, penyelesaian dengan kekuatan militer sudah mulai di tinggalkan dan Indonesia tetap unggul dari Malaysia tanpa menggunakan aksi militer.

"Karena itu, cukup aneh membayangkan Indonesia harus konflik melawan  Malaysia. Kita jauh lebih memiliki kekuatan determinasi di tingkat  regional maupun internasional dibandingkan mereka. Karena itu tak perlu  takut menghadapi Malaysia, dan juga tak perlu membayangkan kita melawan
Malaysia, mereka tidak sebanding dengan kita," kata Pengamat politik Universitas Sumatera Utara (USU) Taufan Damanik di  Medan, Selasa (7/9/2010).

Cara melihat Indonesia dan Malaysia, dengan memperbandingkan  kekuatan kedua negara, adalah salah besar. Sebab, posisi suatu segara  tidak sepenuhnya dilihat dari aspek ekonomi, apalagi militer. India yang  juga masih banyak masyarakat miskin, tetapi negara itu diletakkan  sebagai salah satu negara "adidaya" Asia.

"Sama halnya dengan Indonesia,  dalam konteks apapun Indonesia jauh dipandang lebih strategis oleh dunia  dibandingkan Malaysia," ujarnya.

Taufan mencontohkan, negara-negara industri maju sudah menempatkan  Indonesia sama dengan India dan Brasil dan masuk ke dalam G20. Di kalangan negara Islam, posisi Indonesaa juga jauh lebih berpengaruh. Di Asean, Indonesia-lah yang dipandang sebagai pemimpin utamanya.

"Jadi, terlampau kekanak-kanakan bila kita mesti berkelahi dengan  Malaysia apalagi membanding-bandingkannya," tukas Taufan.

Melihat pentingnya pengaruh Indonesia di Asia dan Dunia, maka tidak salah jika Indonesia memanfaatkan posisi  strategis Indonesia untuk memaksa Malaysia dan Singapura patuh kepada  hukum-hukum internasional sehinggga mereka tidak sembarangan  memperlakukan tenaga kerja, hutan dan kelautan, serta aset budaya Indonesia.

"Namun harus memperbaiki kondisi dalam negeri, termasuk kondisi ekonomi dan  sistem hukum, kemudian melakukan lobi yang agresif," tuturnya.



sumber : detik.com

Monday, September 6, 2010

Kritikan Kolenel Adjie untuk SBY Merupakan Suara Rakyat



JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung Wibowo, menjelaskan bahwa kritikan Kolenel Adji Suradji dalam koran Kompas, sama dengan apa yang terjadi di masyarakata saat ini.

Menurut Pramono, ini memang pertama kali seorang tentara aktif melakukan kritik secara terbuka kepada panglima tertingginya. "Tetapi mungkin karena sudah tak tahan melihat perkembangan yang ada di masyarakat sehingga kritik itu dilakukan,"kata Pramono Anung di Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Selasa (7/9/2010).

Ia pun menjelaskan kebetulan dirinya juga membaca hari ini bantahan dari mabes TNI AU dalam surat pembaca yang sama, diamana dikatakan bahwa yang bersangkutan  mempunyai masalah hukum. "Saya melihat sekarang ini konteksnya menjadi berbeda dalam konteks warga negara yang memberikan tanggapan, masukan, dan  saran kepada panglima tertingginya, seharusnya ditanggapi secara dingin saja,"jelasnya.

Pramono menilai itu merupakan cerminan mayoritas kebanyakan masyarakat dan kita ketahui dari temuan berbagai di masyarakat. "Memang masyarakat mengharapkan adanya ketegasan dari panglima tertinggi,terutama presiden,berkaitan diplomasi dengan Malaysia,"ujarnya.

Menurut kader PDIP ini menganggap kalau kemudian ditegur terlalu awal, itu juga tidak baik bagi kehidupan demokrasi. "Bahwa dilakukan teguran, silakan-silakan saja, tapi dilakukan secara tertutup,tak perlu dilakukan secara terbuka. Saya termasuk yang menganggap bahwa dalam demokrasi TNI itu merupakan palang pintu untuk mempertahankan negara, sehingga kalau mereka ingin sampaikan argumentasinya silakan sampaikan dalam konteks tertutup,"terangnya.



SUMBER : tribunnews.com

Bara: Tindakan Kolonel Adjie Suradji Tidak Boleh Jadi Preseden

Jakarta - Tindakan Anggota TNI AU Kolonel Adjie Suradji mengkritik langsung Panglima Tertinggi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), merupakan bentuk insubordinasi. Dalam hirarki kemiliteran tindakan tersebut tidak bisa dibenarkan. Apalagi sang kolonel mencantumkan nama insititusi TNI AU.

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Bara Hasibuan, kepada detikcom, Selasa (7/9/2010).

"Dalam demokrasi kekuasaan sipil atas militer adalah mutlak. Konsekuensinya militer dan setiap perwira harus tunduk dan loyal kepada pemimpin pemerintahan yang juga panglima tertinggi.  Jadi apa yang dilakukan Kolonel Suradji melanggar 
rules of the game dan substansi demokrasi dan membuat preseden buruk untuk kemudian hari," tegas Bara.

Di samping itu, lanjut Bara, organisasi militer mempunyai
code of conduct yang sangat jelas. Para prajurit tidak diperbolehkan mengkritik atau bahkan menentang atasan. Kalau seorang prajurit merasa tidak setuju atau cocok dengan atasan maka dia bisa mengundurkan diri.

Di negara dengan demokrasi yang lebih matang seperti Amerika Serikat (AS) hal ini juga berlaku. Jenderal McChristal, komandan pasukan AS di Afghanistan, dan anggota stafnya yang  mengeluarkan komentar tidak pantas terhadap Presiden Obama dan Wapres Biden di majalah 
The Rolling Stone langsung ditegur dan diminta mengundurkan diri oleh Obama.

"Kasus  Kolonel Suradji ini sebetulnya lebih parah, karena ia dengan sadar menulis dan mengirimkan opini ke suatu surat kabar, " kata Bara Hasibuan.

Bara menambahkan, pemerintahan demokratis bisa saja dianggap mengecewakan atau gagal sehingga menimbulkan ketidakpuasan, misalnya dalam bidang ekonomi atau perang melawan korupsi. Pendekatan melihat persoalan bisa saja berbeda-beda. Setiap pemimpin juga memilki gaya masing-masing.

Tetapi, kata Bara lagi, dalam konteks bernegara keberadaan prajurit dan organisasi militer koridornya sudah jelas. Apabila prajurit punya hak untuk mengekspresikan ketidakpuasan atau kekecewaan secara terbuka maka akan sangat berbahaya. Ha tersebut dapat mengarah kepada politik anarki.

Menurut Bara, siapa pun boleh kecewa kepada pemerintah, baik tehadap kebijakan maupun gaya kepemimpinan. Tetapi pengawasan terhadap kinerja presiden sudah jelas, yaitu DPR dan juga publik. Sedangkan TNI adalah bawahan presiden yang tunduk dan patuh menjalankan kebijakan.

"Apa jadinya kalau prajurit bisa mengekpresikan kekecewaan secara terbuka? Bisa saja ekspresi kekecewaan kemudian berlanjut atau menginspirasikan perwira lainnya untuk melakukan aksi terbuka untuk melawan pemimpin atau panglima tertinggi. Karenanya, sang kolonel harus diberi sanksi agar tidak menjadi preseden ke depannya, " jelas Bara.



SUMBER : detiknews.com

Wednesday, February 17, 2010

Ramai-ramai Tolak RPM Konten Multimedia

Munculnya kembali Rancangan Peraturan Menteri (RPM) tentang Konten Multimedia menuai kontroversi dari "penduduk-penduduk" dunia maya.

Secara tegas dan terbuka, sejumlah perwakilan pengguna blog atau bloger serta penyedia konten situs dan situs berita menyatakan penolakannya terhadap RPM. "Kami dengan tegas menolak RPM ini," ujar Koordinator Advokasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Margiono dalam keterangan pers di Hotel Akmani, Rabu (17/2/2010).

Penolakan serupa juga datang dari LBH Pers, pengelola situs jejaring sosial Kaskus, pengurus Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), pengelola situs berita, pengelola blog, dan sejumlah bloger.

Mereka menilai, dengan RPM, pemerintah melihat seolah-olah internet hanya memiliki dampak negatif, tanpa mengatur sisi positifnya. Lagi pula, RPM ini terutama dinilai bertentangan dengan hak asasi manusia. "Menurut kami, ini sangat bertentangan dengan kebebasan pers, kebebasan berpendapat dan berekspresi, serta memperoleh informasi," ujar Kepala Divisi Non-Litigasi LBH Pers Arief Ariyanto.

Selain melanggar hak asasi, Arief juga melihat sisi legal RPM yang mengacu pada UU Pers, UU Perfilman, dan UU Keterbukaan Informasi Publik tidak sesuai terutama dalam pengaturan kelembagaan Tim Konten Multimedia.

Sebagaimana aturannya, kelembagaan harus diatur dengan UU bukan peraturan menteri. Terdapat pula sejumlah ketidakjelasan, antara lain terkait kategorisasi pornografi dan juga pihak yang dimaksud dengan penyelenggara konten multimedia.

Ketua Bidang National Internet Resources (NIR) APJII Valens Riyadi sendiri menolak RPM ini, apalagi RPM menyebutnya sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap konten.

"Penyelenggara jasa jaringan internet yang dikatakan (bertanggung jawab). Tapi mereka bukan penyedia konten. Jadi lucu kalau mereka yang diminta pertanggungjawabannya. Penanggung jawab konten kan adalah penulisnya," ucap Valens.

Ancam kebebasan pers

Selain itu, RPM juga dinilai mengancam kebebasan pers karena sensor mau tidak mau dan perlahan-lahan akan diberlakukan terhadap pemberitaan di sejumlah media yang sudah meluaskan lapaknya ke dunia multimedia.

Pepih Nugraha dari Kompas.com dan komunitas blog Kompasiana mengatakan, munculnya kembali RPM ini identik dengan Kepmen tentang Surat Ijin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) pada zaman Orde Baru yang menjadi cikal bakal sikap represif terhadap pers dengan pembredelan.

"Kami tegaskan tolak RPM karena semangatnya bertentangan dengan kebebasan berpendapat yang diatur konstitusi," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Pemred Vivanews.com Karania Dharmasaputra. Menurut Karania, RPM mengancam pers yang mengambil ranah multimedia karena negara diberi hak untuk melarang informasi dan konten multimedia yang dilarang. "Padahal, UU Pers secara tegas menyatakan tidak ada larangan sensor dan bredel. Salah satu ciri reformasi adalah kebebasan berpendapat. RPM ini langkah mundur dari cita-cita itu," katanya.

sumber : kompas.com

APJII Bantah Internet RI Identik Pornografi

APJII menilai pemerintah salah jika internet Indonesia lebih banyak untuk mengakses pornografi. APJII juga akan menolak RPM Konten yang dianggap kontroversial.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menilai Rancangan Peraturan Menteri tersebut bertentangan dengan UUD 1945 Pasal 28, UU ITE pasal 31 dan UU Telekomunikasi.

“ISP tidak mungkin bertanggung jawab terhadap konten karena kami hanya penyedia infrastruktur, konten bukanlah tanggung jawab APJII karena bukan ranah kami. Kewenangan yang diberikan oleh RPM Konten kepada ISP sangatlah besar dan tidak mungkin kami penuhi, butuh resources (biaya dan tenaga kerja) yang besar untuk dapat mengawasi dan menyeleksi material konten internet,” ujar Kabid Sumber Daya Internet Nasional APJII Valens Riyadi di sela acara Konferensi Pers Masyarakat Komunikasi dan Informasi (MAKSI) di Hotel Akmani Jakarta (17/02).

Ia menyarankan agar pemerintah meneruskan gerakan nasional internet sehat. “Sebagai bangsa yang bermartabat tentu kita ingin masyarakat memiliki moral yang baik tetapi cara untuk mencerdaskan masyarakat bukan dengan memblok atau melarang konten, melainkan dengan edukasi. Setiap orang berhak memperoleh informasi yang layak. Pemerintah harus mencari cara terbaik bukan represif seperti China atau self-regulatory di Eropa,” ujar Valens.

Alasan penerapan RPM Konten Multimedia dinilai salah kaprah karena penggunaan internet di Indonesia bukanlah konten pornografi atau melanggar kesusilaan, perjudian, pelecehan fisik dan intelektual, SARA, berita bohong, pengancaman, muatan privasi, dan konten yang melanggar HAM.

“Di rating Alexa Indonesia pun sepuluh besar penggunaan internet adalah untuk news dan jejaring sosial, bukan pornografi, asusila, seperti yang dipaparkan pemerintah,” tambah Valens.

“Kami sudah menyusun draft resmi penolakan yang akan diajukan kepada Kemenkominfo dan besok atau lusa kami akan sampaikan langsung kepada pihak yang berwenang,” tegas Valens.

sumber : inilah.com

RPM Konten Ditolak, Kominfo akan Disomasi

Jakarta - Segenap perwakilan elemen masyarakat internet di Indonesia menyatakan sikap menolak disahkannya Rancangan Peraturan Menteri Kominfo (RPM) tentang Konten Multimedia.

"Kami menolak tegas RPM Konten, bukan hanya minta direvisi," kata Valens Riyadi dari Asosiasi Penyenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dalam jumpa pers di Hotel Akmani, Jakarta, Rabu (17/2/2010).

Penolakan dinyatakan bukan hanya dari pihak APJII sebagai pemilik infrastruktur dan penyelenggara akses internet saja, namun juga segenap elemen masyarakat internet lainnya.

Hadir dalam kesempatan ini adalah perwakilan dari blogger oleh Enda Nasution, Danny Oei dari situs forum komunitas Kaskus, Margiyono sebagai koordinator advokat Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Arief Ariyanto dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers, serta sejumlah perwakilan situs media online.

Segenap masyarakat internet Indonesia ini menyatukan suaranya menolak disahkannya RPM Konten di mana uji publiknya akan berakhir 19 Februari 2010 ini.

Menurut Margiyono, jika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) masih tetap mengesahkan peraturan menteri tentang konten multimedia tersebut, mereka akan mengambil langkah hukum.

"Langkah pertama, kami akan somasi terbuka. Kalau masih tetap tak dianulir, kami akan minta uji materi ke Mahkamah Agung," ancamnya.

Kepala Pusat Informasi Kementerian Kominfo Gatot S Dewa Broto sebelumnya menyatakan RPM ini masih dalam pembahasan uji publik. Ia memberi sinyal ada kemungkinan rancangan ini direvisi.

"Namun belum ada putusan apa pun sampai uji publik selesai. Bisa saja direvisi atau tidak. Kami belum bisa memastikan. Tunggu saja nanti," jelasnya saat dihubungi.

RPM tentang konten yang kontroversial ini ditolak karena dikhawatirkan akan menjerat penyelenggara jasa internet, pemilik blog, pemilik situs berita online, forum komunitas internet, serta penyelenggara konten lainnya.

Anggota Komisi I DPR-RI Ramadhan Pohan juga turut mempertanyakan adanya ancaman sanski berlapis dalam RPM Konten Multimedia ini, di mana Menkominfo dapat mengenakan sanksi administratif namun tetap tidak akan menghapuskan pertanggungjawaban pidana.

"Ini harus diklarifikasi, minimal ke Komisi I DPR-RI sebagai mitra Kemenkominfo. Kami akan memanggil mereka dalam waktu dekat," tandas Ramadhan.

sumber : detikinet.com

Inilah Twit Kontroversial Marsha Saphira

Nama Marsha Saphira tiba-tiba saja popular di dunia Twittesphere atawa di ranah situs jejaring sosial Twitter. Berdasarkan catatan Twiterus.com kata "marsha" menjadi perbincangan hangat atau trending topic nomor dua di Indonesia. Hanya, kata "Milan" yang mengalahkannya. Di Twitter dia dikenal dengan akun @marshaaaw.

Popularitas anak yang mengaku bersekolah di SMA Bakti Mulya 400, Jakarta Selatan itu melesat setelah baku ejek dengan pengguna Twitter lainnya, @worldloveforus. Gara-garanya, Marsha mengkritik status yang ditulis dalam bahasa Inggris. Lalu, setelah itu Marsha pun diserang dan juga membalas serangan dari pengguna Twitter lainnya. (Baca juga : ABG Heboh, Marsha Jadi Ngetop di Twitter ). Inilah beberapa Twit kontroversialnya:

Di bakti mulya 400.kenapa? Gak mampu kan lo masuk sini? Kalo gak mampu diem aja deh RT @dwikky takbir: @marshaaaw (cont) http://tl.gd/9l7e5

Sorry ya gw sekolahnya di sekolah swasta bukan dinegri2 yg kampung2 RT @yejoonady: ga sadar diri RT @marshaaaw: (cont) http://tl.gd/9l784

Terserah lo aja deh nyet RT @ilhamilhamilham: haha manner lo mana? diajak ngomong ga nyaut, sekolah inter cuman (cont) http://tl.gd/9l70p


Shut up you fu**ing as* hole RT @ilhamilhamilham: oi you fu**ing douche bag, how much did. your teacher gives (cont) http://tl.gd/9l6sk

That's right, I am a bitch and thanks for following me :)

Gw tuh gak suka soalnya isinya curhatan dan bukan quotes RT @mouretaaa: @marshaaaw kalo lu sebel cuma gr2 (cont) http://tl.gd/9krcm

Lo aja ga usah hidup siapa lo ngatur ngatur RT @JessieParlin: Harusnya ga usah hidup RT @marshaaaw: Harusnya? RT (cont) http://tl.gd/9kq56

@WordloveforUs gw tuh high class gak kaya lo

@WordloveforUs eh inggris lo tuh kacau.gak usah sok2ngmg inggris deh.alay


Gara-gara pesan Twitter yang heboh itu, baik Marsha maupun @worldloveforus pun kebanjiran pengikut. Pengikut (follower) Marsha mencapai 3.550 orang lebih. Pengikut @worldloveforus pun melonjak menjadi 13.848 orang. Dalam sejam lebih dari seratus orang mendukungnya. Jumlah dukungan itu terus mengalir kepada keduanya.

sumber : tempointeraktif.com

Pemerintah Jamin UN Tepat Waktu

BADAN Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP) menjamin Ujian Nasional (UN) 2010 dapat diselenggarakan tepat waktu dan lancar. Hingga akhir Februari ini, BSNP mengklaim persiapan UN sudah mencapai 80 %.

Anggota BSNP Mungin Eddy Wibowo mengatakan, pihaknya optimistis UN dapat digelar tepat pada waktunya. Semua tahapan, menurut dia, sudah diselesaikan, termasuk penyusunan materi UN yang akan diujikan pada pertengahan Maret nanti. ”Pembuatannya melibatkan berbagai kalangan seperti guru ahli, dosen ahli, dan peneliti pendidikan sesuai bidang mata pelajaran UN yang dikuasai.

Soal UN dibuat Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Badan Penelitian Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) di bawah koordinasi BSNP,” jelas Mungin. Guru Besar Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu mengatakan, saat ini yang belum selesai hanyalah pendistribusian soal ke daerah.

Sebab, pemerintah pusat masih menunggu kesiapan pemerintah provinsi yang akan melakukan tender dan mencari pemenang pencetakan soal.Kopi master soal,jelas dia,akan dikirim untuk diperbanyak ke percetakan sekitar dua hingga tiga minggu sebelum UN berlangsung. Waktu ini dipilih agar tidak ada celah waktu bagi oknum tertentu untuk membocorkan soal serta masih punya cukup waktu untuk pengiriman ke daerah terpencil.

“Pada awal Maret nanti, BSNP akan terjun ke lapangan untuk memantau proses pencetakan naskah,” paparnya. Mengenai pengawasan, mantan Ketua BSNP ini mengatakan, sudah ada koordinasi dengan perguruan tinggi negeri yang akan membantu pengawasan UN. Perguruan tinggi, ujar dia, sudah bersedia memantau jalannya UN pada tingkat SMA dan MA.

Untuk UN di tingkat SMP/MTS dan SMK akan diawasi oleh tim pemantau independen (TPI). “Untuk SMK, saat ini sudah masuk ujian praktik. Akhir bukan diharapkan selesai,” paparnya. Terkait lokasi UN, Mungin mengatakan, pemilihan sekolah sebagai lokasi UN merupakan kewenangan pemerintah provinsi.

Hanya saja, pemerintah pusat memberikan kategori dan klasifikasi sekolah yang bisa digunakan sebagai lokasi UN. Di antaranya harus bisa menampung minimal 20 orang, berventilasi dan berpenerangan yang cukup, serta satu meja untuk satu peserta. Juru Bicara Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Yusen Hardiman menyatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap menggelar UN tahun ini.

Terkait persoalan tender pencetakan soal, Yusen mengatakan, hal itu tetap dilakukan dengan merunut Keputusan Presiden No 80 Tahun 2003. Adapun Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto menegaskan,pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan. Termasuk salah satunya adalah persiapan mental peserta UN.

”Jangan sampai mereka stres sebelum UN berlangsung,”katanya. Mantan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta ini mengatakan, persiapan mental ini dilakukan dengan memperbanyak latihan soal dan memberikan asupan semangat kepada para anak didik.

sumber : seputar-indonesia.com

Megan Fox Tak Puas Pose Dengan Underwear

Los Angeles  Si seksi Megan Fox curhat soal posenya saat memakai underwear. Bintang film 'Tranformers' itu merasa tak puas dengan hasil foto-fotonya saat ia hanya dibalut pakaian dalam.

Aktris 23 tahun itu berharap, posenya dengan underwear bisa terlihat lebih klasik. Sayangnya setiap ia difoto dengan underwear, yang terjadi adalah penampilannya bagaikan seks simbol.

"Begitu aku pakai underwear, aku seorang Vargas girl," begitu kata Megan, seperti dilansir Showbiz Spy, Selasa (16/2/2010).

Sekadar informasi Vargas girl merupakan gambar kartun perempuan seksi ciptaan Alberto Vargas. Setiap perempuan yang menjadi Vargas girl biasanya menjadi simbol seks.

"Makanya saat ini, aku menjadi ragu-ragu untuk berpose seperti itu," tutur bintang film 'Jennifer's Body' itu.

sumber : detikhot.com

Data Nasabah Century Bocor, Pansus Tak Tahu

Jakarta - Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century tidak pernah membuka data-data nasabah, tindakan tersebut dilakukan oleh oknum. Pansus tidak mengetahui hal itu.

Demikian dikatakan Anggota Pansus Bank Century dari F-Golkar, Azis Syamsudin dalam diskusi Kerahasian Bank dalam Bahaya, di Jakarta Rabu (17/2) terkait tudingan Pansus membocorkan data nasabah Bank Century. "Itu oknum, siapa yang buka dan membocorkan kita tidak tahu," katanya.

Azis mengatakan, bocornya data tersebut membuat Pansus dilema. Pasalnya dalam menjalankan tugasnya Pansus sama sekali tidak berniat untuk merugikan masyarakat. Saat ini Pansus tengah berusaha agar pembahasan data para nasabah dilakukan secara tertutup. "Itu sedang kita bahas, bahkan ada yang walk out karena tidak setuju," ucapnya.

Ia mengatakan, Pansus berencana untuk menggunakan akuntan publik dalam menyelidiki data-data para nasabah. Dengan begitu kerahasian dan ketepatan suatu data tetap terjaga. "Selain itu kita juga minta kepada Perbanas agar tetap percaya pada Pansus. Percayalah Pansus akan tetap menjaga kerahasian bank," tukasnya.

sumber : inilah.com

Bella Saphira Tampil Seksi di Film Arisan Brondong

JAKARTA - Bella Saphira akhirnya luluh. Setelah belasan tahun hanya berperan di sinetron dan iklan, Bella mulai tertantang untuk bermain di layar lebar. Bahkan, dia mau beradegan seksi. Perempuan cantik berusia 36 tahun itu memulai debutnya di film dengan bermain sebagai perempuan genit bernama Tante Lolita di Arisan Brondong.

Mantan kekasih Adjie Massaid tersebut mengatakan mau berperan di film itu karena pihak Maxima Pictures sangat gigih mengejar Bella. ''Pendekatan Maxima ke Bella kukuh banget. Mereka bilang kalau peran ini harus dimainkan oleh Bella. Pokoknya Bella banget, katanya,'' ucap Bella saat ditemui di FX setelah konferensi pers film itu kemarin (15/2).

Sebenarnya, sepanjang 2009, Maxima juga telah menawarinya beberapa peran dalam film. Namun, perempuan kelahiran Magelang itu merasa tidak cocok. Soalnya, yang ditawarkan Maxima film-film horor. Padahal, sarjana ekonomi Universitas Trisakti ini beberapa tahun terakhir hanya memerankan sinetron-sinetron komedi. ''Karena (Maxima, Red) pantang menyerah, akhirnya setelah nego dua minggu, Bella terima. Honornya juga oke,'' ucap dia, lantas tertawa.

Menjalani peran sebagai Tante Lolita, Bella mengatakan mengeluarkan kemampuan akting lebih dari 100 persen. Bahkan, dia mau melakoni adegan seksi dengan mengenakan lingerie. ''Pernah sih pake baju-baju seksi seperti itu. Tapi, hanya sesekali, saat pemotretan majalah dewasa. Tapi, di film ini banyak banget baju seksinya,'' ungkapnya.

Karena harus berpakaian seksi, Bella pun merasa agak tidak percaya diri. ''Udah lima tahun nggak nge-gym,'' imbuhnya.

Bella pun rela berdiet demi perannya itu. Dalam film yang disutradarai oleh Helfi Kardit tersebut, Bella bermain dengan Andi Soraya, Anita Hara, dan Ferly Putra. Meski filmnya sudah jadi, dia merasa waswas dengan respons orang tua. ''Agak takut sih kalau mereka nonton. Bella belum bilang sampai sekarang. Bukannya takut dimarahi, tapi takut mereka belum siap,'' lanjutnya.

Dalam konferensi pers kemarin, sedianya Andi Soraya dijadwalkan hadir. Ternyata tidak. Tersiar kabar bahwa antara Bella dan Andi terlibat pertengkaran. Sebab, di film Arisan Brondong itu, mereka melakoni adegan bertengkar. Pertengkaran tersebut kabarnya terbawa sampai keluar syuting. ''Nggak kok. Bella nggak berantem,'' jawabnya.

Memang saat proses pembuatan film itu, Bella pernah meminta pihak Maxima menyendirikan kamarnya. Sebab, dia tidak bisa bergabung dengan perokok. ''Cuma itu sih. Nggak tahu kalau pihak yang merokok merasa nggak enak,'' lanjutnya. Tapi, Bella menegaskan merasa tidak bermasalah dengan Andi.

sumber : jawapos.com

Memasyarakatkan Angkutan Massal di Sumatera Utara

Sri Lelawangsa bukanlah nama seorang wanita asal Jawa, melainkan nama ini hanya panggilan untuk angkutan massal Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Memang ada beberapa pengunjung di Stasiun KA Medan yang sempat berceloteh: "Kenapa namanya bukan Butet atau Bonar, kok dinamakan Sri?". Namun, celoteh ini langsung dijawab rekan di sebelahnya: "Mungkin supaya lebih memasyarakat, karena di Medan ini kan juga banyak orang Jawa."

    Nama Sri sontak begitu terkenal di seantero Kota Medan ketika Wakil Menteri Perhubungan Bambang Soesantono, Selasa (16/2), menaburkan bunga sebagai tanda diresmikannya pegoperasian KRDI untuk melayani masyarakat di rute Medan-Belawan, Medan-Binjai, dan Medan-Tebing Tinggi. Angkutan massal yang bertarif hanya Rp 3.000 ini (Medan-Belawan), menghubungkan antarmoda transportasi udara, kereta api, dan laut. Tepatnya menghubungkan Bandara Kualanamu-Stasiun KA Medan, dan Pelabuhan Belawan.

    Pembuatan rangkaian kereta oleh PT Industri Kereta Api (Inka) ini dibiayai dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2009 ini. Menurut Bambang Susantono, rangkaian kerata api ini diserahkan ke PT KA untuk melayani masyarakat di Kota Medan dan sekitarnya. Ini merupakan komitmen pemerintah dalam menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau.

    Didampingi Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tunjung Inderawan dan sejumlah direksi PT KA, Bambang menyebutkan, fasilitas dari pemerintah ini sekaligus mewujudkan upaya penataan ulang sistem transportasi massal di tujuh kota besar di Indonesia, antara lain Jakarta, Medan, Semarang, dan Makassar.

    Pastinya KRDI Sri Lelawangsa ini bukan hanya sekadar melayani masyarakat kelas menengah ke bawah, melainkan juga menarik perhatian pengguna kendaraan (mobil/motor) pribadi sehingga beralih ke angkutan KA. Dengan ini, maka dapat mengurangi beban pada jalan. Setidaknya usia jalan akan lebih panjang karena bebannya berkurang, sehingga biaya perawatan juga menurun.

    Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Tundjung Inderawan menuturkan, pembiayaan untuk pekerjaan pengadaan dua rangkaian KRDI ini (masing-masing senilai Rp 30,8 miliar) bersumber dari APBN 2009 dan dana stimulus untuk infrastruktur yang diterima Ditjen Perkeretaapian Kemenhub.

    Kedua rangkaian KRDI Sri Lelawangsa ini merupakan seri keenam produk buatan dalam negeri (PT Inka di Madiun).

    Sebelumnya, pemerintah (Kemenhub) telah menyerahkan lima seri rangkaian KRDI ke PT KA, yaitu Kaligung Baru yang melayani lintas Semarang-Tegal, KRDI Blora Jaya melayani Semarang-Cepu-Bojonegoro, KRDI Madiun Jaya melayani Solo-Madiun-Kertosono, dan KRDI Seminung melayani Tanjungkarang-Kota Bumi Lampung.

    Rawan

    Sayangnya, keelokan Sri Lelawangsa itu tidak semolek rute dan lingkungan sekitar yang dilewatinya. Wamenhub dan rombongan yang ikut melakukan uji coba operasional KA Sri Lelawangsa dari Stasiun KA Medan ke Stasiun KA Belawan, sempat berdesah rendah bernada prihatin.

    Rombongan menyaksikan bagaimana kehidupan warga beserta anak-anak usia balita di halaman rumah-rumah kumuh yang jumlahnya ribuan. Masyarakat ini terhampar di sepanjang ruas Medan-Belawan. Bukan hanya itu, ancaman kecelakaan juga bisa menghantui, karena jarak rel KA dengan rumah-rumah warga tersebut hanya sekitar 2 meter.

    "Kami minta PT KA melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Medan untuk melakukan penertiban terhadap bangunan rumah penduduk di sekitar jalur dan jaringan kereta api. Selain itu, melakukan pengamanan aset kereta api dari tindakan pengrusakan oleh oknum tak bertanggung jawab," tuturnya.

    Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Proyek (Pimpro) KA Sri Lelawangsa M Silaen menuturkan, setidaknya ada sekitar 3.000 kepala keluarga (KK) yang menempati rumah-rumah kumuh di sepanjang rel KA ruas Medan-Belawan. Untuk melakukan penertiban, tidak cukup hanya dengan mengucurkan anggaran guna kepentingan dana kerahiman (uang pindah), tetapi juga pendekatan secara personal dengan melibatkan tokoh masyarakat setempat. "Secara hukum, memang kita bisa saja mengusir mereka dari lahan itu karena rumah-rumah yang mereka bangun berada di lahan milik negara dan PT KA. Namun, mereka sudah tinggal di sana selama puluhan tahun dan turun-temurun. Jadi, sulit jika diusir begitu saja," kata Silaen.

    Menurut dia, upaya penertiban untuk mengamankan jalur KA ini bukan hanya mencakup rumah-rumah warga, melainkan juga lokasi pasar kaget. "Keberadaan pasar kaget dan pedagangnya memang membahayakan atau mengerikan karena mereka berdagang di tengah-tengah rel," tuturnya.

    Namun, apa boleh buat, KRDI Sri Lelawangsa sudah dioperasikan dan siap melayani masyarakat. Untuk menghindari kecelakaan, masinis diberikan arahan untuk mengurangi kecepatan dari 70 kilometer menjadi 40 kilometer per jam. "KRDI ini cukup istimewa karena kecepatannya cukup tinggi. Bisa di atas 110 kilometer per jam. Sayang memang tidak mungkin kita lakukan di ruas ini, bisa banyak yang celaka," katanya.

    Dia lantas mencontohkan, untuk ruas Medan-Belawan sepanjang 45 kilometer dengan kecepatan normal rata-rata 60 kilometer per jam dengan waktu tempuh 20 menit. Tapi, dengan kondisi lingkungan di jalur KA seperti ini, maka kecepatan rata-rata hanya 30 hingga 40 kilometer per jam dengan waktu tempuh sekitar 50 menit. Kendala lain di jalur ini terkait banyaknya lintasan sebidang sehingga masinis KA harus ekstra hati-hati. Pasalnya, setiap rumah di sepanjang rel membuat jalur lintasan sendiri.

sumber : suarakarya-online.com

Century dan Masa Depan Partai Demokrat

Indonesia dengan budaya feodalistis dengan rakyat yang masih berkutat dengan kemiskinan dan demokrasi yang masih muda, kualitas sistem demokrasinya 'pura-pura'. Kekuasaan politik sesungguhnya dipegang oleh elite politik yang sudah mapan, berkolaborasi dengan para pemilik uang, maka fungsi partai politik sebenarnya tidak begitu dominan jika dibandingkan dengan peranan figur. Tokoh-tokoh utama atau kader politik yang menjalankan Partai Demokrat saat ini juga selalu melakukan blunder politik karena mungkin mabuk kekuasaan, ketidakmatangan politik, kualitas pribadi. Tokoh-tokoh utama Partai Demokrat seperti Ahmad Mubarak, Amir Syamsudin, Ruhut Sitompul, Anas Urbaningrum adalah figur-figur dengan kualitas tertentu dan hebat di bidang lain, tetapi dalam bidang politik kualitas mereka ini masih kalah jauh di bawah tokoh-tokoh partai politik lainnya.

Dengan asumsi ini maka sebenarnya faktor penentu utama kemenangan Partai Demokrat pada Pemilu 2009 dan SBY pada pilpres tahun yang sama sebenarnya bukan karena partai politiknya, melainkan faktor pribadi dan orang atau oknum SBY-nya. Oknum maupun orang yang dimaksud di sini tidak juga karena kualitasnya, tetapi bisa karena situasi demokrasi yang distortif atau peranan unsur lain yang dominan seperti jaringan atau dana kampanye yang besar. Dari hipotesis ini, tulisan ini akan mencoba menganalisis bagaimana nasib Partai Demokrat pada 2014 dengan mengambil isu penyelesaian Bank Century.

Sebagaimana dilansir di berbagai media, sikap-sikap Partai Demokrat dalam kasus Bank Century berbeda dengan pendapat BPK sebagai badan pemeriksa keuangan konstitusional dan lembaga resmi, serta beberapa pendapat pejabat yang integritasnya dipercaya rakyat. Partai Demokrat justru menganggap bahwa tidak ada masalah pelanggaran hukum dalam penanganan Bank Century. Semua sudah sesuai peraturan dan tidak ada yang melakukan pelanggaran kebijakan apalagi kemungkinan keterlibatan dalam tindak pidana korupsi. Sikap partai ini memang sudah bisa diduga sejak awal di saat mereka menolak pembentukan panitia khusus untuk menilai kasus ini. Namun karena desakan rakyat, akhirnya Partai Demokrat menyampaikan persetujuannya dengan hasil yang kita sebutkan di atas.

Sikap Presiden bisa kita nilai mengambang dan tidak konsisten. Pada awal inisiasi pembentukan pansus ini SBY memiliki pendapat yang sama, tidak perlu ada pansus itu. Karena itu Partai Demokrat menolak semua kemungkinan pembentukan pansus pada awalnya. Namun kembali lagi, sebagaimana biasa, karena desakan dan tuntutan masyarakat yang begitu besar akhirnya SBY melantunkan pidato yang sangat 'ideal', beliau ingin agar kasus ini diungkap secara terang benderang sehingga tahu siapa yang salah dan siapa yang benar. Beliau juga mengaku tidak satu sen pun dana kampanye SBY dari sumber yang haram. Anehnya, sikap SBY yang sesuai dengan hati nurani dan tuntutan masyarakat ini tidak sejalan dengan sikap Partai Demokrat. Mengapa?
Ini menunjukkan pertama, kebenaran hipotesis di atas bahwa yang menonjol adalah orang. Artinya sikap Partai Demokrat adalah sikap SBY. Sikap SBY yang dimaksud adalah sikap substansial yang mungkin disampaikan di balik layar, bukan sikap normatif yang disampaikan di dalam pidato-pidato. Secara logika memang tidak ada kemungkinannya ada seorang Menteri Keuangan sebagai pembantu yang berani memutuskan suatu keputusan penting tanpa persetujuan bosnya, yaitu Presiden. Apalagi waktu itu Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak dilibatkan. Walaupun pidato SBY meminta agar kasus ini dibuat terang benderang, kenyataannya sebaliknya, masalah Bank Century ditutup saja tanpa harus menindak mereka yang mengambil kebijakan yang merugikan negara. Kedua, ini menunjukkan sikap ketakutan atau sikap 'kalap' SBY atau mungkin juga sikap kader Partai Demokrat yang tidak matang yang tidak mampu bermain dalam pansus dengan kader-kader yang lebih berkualitas dengan argumen kuat. Apa dampak sikap mendua ini dan melawan arus kebenaran serta nurani rakyat ini terhadap nasib Partai Demokrat khususnya pada Pemilu 2014?

Sebagaimana diketahui, proses pembelajaran demokrasi akan terus berjalan menuju situasi yang distorsi demokrasi (Harahap, Media Indonesia, 2010) akan semakin hilang. Artinya sistem demokrasi kita akan menuju proses semakin baik. Hal ini terjadi karena jumlah rakyat yang melek politik dan demokrasi semakin banyak, tingkat pendidikan masyarakat meningkat, dampak positif dari teknologi media massa serta media internet seperti Facebook semakin luas. Kenyataan di lapangan menurut pengamatan penulis menunjukkan bahwa tingkat pemahaman masyarakat bawah seperti misalnya sopir taksi, ibu rumah tangga, petugas parkir, pegawai rendah, petugas kebersihan, ataupun satpam sudah semakin memahami substansi yang sebenarnya. Menurut saya, hal ini bukan disebabkan oleh 'unbalance coverage' oleh media massa seperti yang dituduhkan pendukung pemerintah, melainkan karena kualitas pemahaman masyarakat semakin meningkat. Kasus pengumpulan koin untuk Prita, Bilqis, kasus Bibit Chandra, bahkan kasus Antasari merupakan suatu bukti bahwa rekayasa proses legal formal tidak akan berhasil membungkam kesadaran masyarakat akan tuntutan keadilan dan kebenaran.

Jika kepentingan partai dan SBY serta strategi jangka panjang yang menjadi dasar, saya menilai sungguh sangat aneh bin ajaib jika Partai Demokrat dalam menyikapi kasus Bank Century dan isu koalisi partai seblunder hari-hari ini. Jika seandainya Partai Demokrat elegan dan mempertimbangkan strategi jangka panjang terutama menghadapi 2014, sesuai dengan perintah SBY untuk membuat kasus ini terang benderang, sudah seyogianya mereka tidak malu-malu mendukung proses membongkar siapa yang bertanggung jawab terhadap 'perampokan' ini. Membela mereka yang salah--apa pun alasannya--bukan sifat jantan, bukan sikap negarawan, bukan sikap profesional, apalagi sikap partai yang bijaksana.

Sikap Partai Demokrat yang 'melawan' aspirasi masyarakat akan keadilan dan kebenaran baik dalam kasus Bank Century, Bibit Chandra, Prita Mulyasari (saat itu SBY tidak berkomentar sedikit pun), kasus hukum wong cilik, akan dikenang oleh memori rakyat sebagai bagian dari pertimbangan memilih wakilnya di parlemen dan presiden/wakil presidennya dalam proses pemilu/pilpres atau pilkada yang akan datang yang semakin kompetitif. Bagi lawan-lawan politiknya, fenomena ini tentu akan terus dimanfaatkan untuk kepentingan politiknya. Kalau sikap ini tidak diubah, saya bisa prediksikan bahwa peranan Partai Demokrat pada Pemilu 2014 tidak akan bisa mempertahankan 'bubble atau bonanza victory' tahun 2009 yang lalu.

sumber : mediaindonesia.com

Liga Champions 2009/2010 : Sriwijaya FC Bungkam Persisam

Sriwijaya FC (SFC) memetik empat kemenangan beruntun di Liga Super Indonesia (LSI) setelah membungkam Persisam 3-0 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Selasa (16/2). SFC membalas kekalahan 0-1 di Samarinda sekaligus mempertahankan posisi di peringkat empat klasemen dengan nilai 34 dari 20 laga.

Nilai SFC sama dengan posisi tiga Persiba, namun kalah dalam selisih gol memasukkan kemasukan. Absennya playmaker Zah Rahan Krangar ternyata tidak mempengaruhi permainan SFC. Bermain di hadapan pendukung setianya membuat para pemain SFC bermain penuh semangat meski melakoni serangkaian jadwal padat.

Keith Kayamba Gumbs menjadi bintang kemenangan dengan mencetak dua gol serta menghasilkan satu penalti untuk kemenangan timnya. Gol lewat titik putih dieksekusi Rahmat Rivai, mantan striker Persitara.

Gol pertama Kayamba dicetak lewat tendangan bebas menit ke-20. Tendangan keras Kayamba gagal tak mampu ditepis kiper Wawan Hendarwan. Skor bertahan hingga babak pertama usai.

Tujuh menit babak kedua berjalan, Kayamba mencetak gol keduanya memanfaatkan umpan Anoure Richard Obiora. Kayamba kembali menjadi arsitek gol ketiga saat akeselerasinya dijatuhkan oleh Wawan. Rahmat yang maju mengambil sepakan penalti sukses mengecoh Wawan.

"Kami sangat bersyukur dengan kemenangan ini karena pemain tidak terburu-buru dan mampu mengatur tempo permainan dengan baik. Namun kelelahan sangat jelas mempengaruhi anak-anak tadi," kata pelatih SFC, Rahmad Darmawan, saat dihubungi.

SFC sudah melakoni tiga pertandingan dalam interval tujuh hari. Namun semua laga ini berhasil dilalui dengan kemenangan. SFC langsung berkemas karena harus menghadapi Persija, Jumat (19/2).

sumber : republika.co.id

Devita Rusdi: Aditya Nipu!

Awal Desember silam, Aditya Herpavi dipergoki tengah keluar dari sebuah tempat hiburan bersama seorang cewek yang belakangan diketahui bernama Devita Rusdi. Ketika dikonfirmasi, presenter yang juga bintang sinetron ini kontan menegaskan dirinya tak mengenal artis cantik yang akrab disapa Devi tersebut.

Pernyataan ini tak membuat Devi jadi uring-uringan. Pasalnya, pada saat diklarifikasi secara terpisah, artis yang masih kerabat Tantowi dan Helmy Yahya ini mengaku mengenal baik Aditya dan mereka cukup akrab.

Tak ingin dituding sok akrab dan numpang beken di balik nama Aditya, Devi spontan menuding Aditya tidak jujur. “Dia itu dah nipu kalau bilang tidak mengenal aku. Apa karena takut dimarahi istrinya ya dia bilang nggak kenal aku?” sergahnya dengan nada sengit ketika dihubungi Surya, Selasa (19/1).
Wong kito Palembang ini lalu menambahkan, awal perkenalannya dengan Aditya justru dimulai dari bintang film Cintapuccino itu yang mendekati dirinya. Menurut bungsu dari tujuh bersaudara kelahiran 17 Maret 1988 ini, awal perkenalannya dengan Aditya sudah berlangsung sejak dua tahun lalu.

“Tapi sejauh ini kami hanya berteman kok,” ujar Devi mencoba berkelit dari pertanyaan antara dirinya dan Aditya terjalin asmara ‘terlarang’.

Karena itu Devi merasa heran, sebab Aditya tidak mengakui bahwa dirinya mengenal Devi meski hanya sebagai teman. “Emang ada apa? Sebagai teman saja kok dia nggak mau ngaku? Kalau gitu, emang siapa sih Aditya?” pungkas Devi yang mengawali kariernya lewat ajang pemilihan model dan lomba karaoke.

sumber : surya.co.id

Thursday, January 14, 2010

Setelah Sri Mulyani Bersaksi, 74 Persen Yakin Keliru

Jakarta, RMOL. Setelah mantan Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani memberikan kesaksian di depan Pansus Centurygate (Rabu, 13/1), semakin banyak yang menilai bahwa kebijakan menggelontorkan dana talangan untuk Bank Century adalah kebijakan yang salah.

Seperti mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono, dalam kesaksiannya, Sri Mulyani juga mengatakan bahwa keputusan yang diambil dalam Rapat KSSK pada dinihari 21 November 2008 itu adalah keputusan terbaik untuk menyelamatkan perekonomian nasional di tengah krisis global. Sri Mulyani, seperti juga Boediono, mengatakan bahwa siapapun yang berada pada posisi dirinya pasti akan mengambil keputusan yang sama.

Namun demikian, penjelasan yang disampaikan Sri Mulyani kelihatannya kurang bisa diterima oleh sebagian besar pembaca Rakyat Merdeka Online yang mengikuti polling yang digelar segera setelah pemeriksaan Sri Mulyani selesai dilakukan.  

Sebesar 74,3 persen peserta poling mengatakan, setelah mendengarkan kesaksian Sri Mulyani mereka merasa bahwa mem-bail out Bank Century adalah tindakan yang keliru. Hanya 22,8 yang mengatakan itu merupakan keputusan yang tepat.

Sementara 2,3 persen mengatakan ragu-ragu dan 0,6 persen mengatakan tidak tahu.

Dalam waktu 48 jam sebanyak 1.678 pembaca telah memberikan suara. Namun redaksi merasa perlu menghentikan poling ini agar tidak "terkontaminasi" dengan pendapat pembaca yang setelah mendengarkan kesaksian mantan Wapres Jusuf Kalla di depan Pansus (Kamis, 14/1).  [guh]

sumber : http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2010/01/14/86408/Setelah-Sri-Mulyani-Bersaksi,-74-Persen-Yakin-Keliru

Jusuf Kalla : Kasus Bank Century Perampokan Uang Negara


JAKARTA--Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), tetap yakin kasus Bank Century adalah praktik perampokan uang negara. JK juga tidak sepakat kondisi perekonomian tengah krisis saat Bank Indonesia mem-­bailout Bank Century.

“Kalau krisis ada seribu rumah yang kena lima ratus. Kalau hanya satu rumah yang roboh, masak itu krisis. Masak yang kena cuma satu (Bank Century). Ini perampokan internal,” kata JK, saat diperiksa Panitia Khusus (Pansus) Angket Century, di gedung DPR, Jakarta, Kamis (14/1).

Menurut JK, kondisi akhir tahun 2008 tidak bisa disamakan dengan krisis global yang terjadi pada era 1997-1998. JK menilai krisis 97-98 adalah krisis regional di Asia termasuk Indonesia.

Adapun pada akhir tahun 2008, menurut JK, perekonomian d Indonesia tidak seburuk seperti yang diperkirakan. Indonesia saat itu, kata JK, hanya menerima dampak dari krisis ekonomi di Amerika Serikat.

JK menegaskan, saat itu perekonomian Indonesia tidak gagal hanya banknya yang gagal. “(Bank) Yang gagal cuma satu,” kata JK.

JK yakin, tidak akan ada krisis yang besar di Indonesia seandainya pemerintah tidak menalangi Bank Century. Menurut JK, Bank Century adalah bank kecil dan sudah ada jaminan dari pemerintah untuk deposan dengan simpanan di bawah Rp 2 miliar.

Ketika anggota Pansus Angket Century, Chandra Tirta Wijaya menanyakan apakah tujuan bailout untuk menjamin deposan besar, JK menjawab “Saya tidak tahu niatnya (bailout).”

sumber : http://www.republika.co.id/berita/101054/kasus_bank_century_perampokan_uang_negara

Gempa Haiti, 2 warga negara Indonesia bertahan

HAITI - Dua warga negara Indonesia masih bisa bertahan pada gempa bumi dengan kekuatan 7,0 skalaricheter yang menimpa ibukota Haiti, Port au Prince, Selasa (12/1) lalu. Namun tiga warga lainnya hingga kini masih dinyatakan hilang.

Kantor perwakilan Indonesia di New York, mengindentifikasikan korban yang bertahan dalam bencana tersebut antara lain Endang Satriyani dan Yogi Anggoro. Sementara korban yang hilang hingga kini belum dapat terindentifikasi.

Dewan Keamananan PBB, Hasan Kleib, menyebutkan, Endang dan Yogi adalah sukarelawan di organisasi Minustah di Port au Prince.

"Mereka berusaha keluar dari kantor sebelum runtuh," kata Hasan seraya mengatakan bahwa stafnya telah berusaha menghubungi mereka melalui seorang pekerja Indonesia, Luigi Pralangga, di organisasi tersebut di Liberia.

Luigi mengatakan, ada tiga wanita Indonesia lainnya di Haiti. "Yogi mengaku jika dirinya pernah bertemu dengan mereka di Port au Prince. Ketiga wanita itu berasal dari Bali tetapi nama mereka masih belum diketahui. Seorang pelapor mengatakan mereka bekerja di Hotel Caribee di Port-au-Prince," kata Hasan.

Sementara, kantor perwakilan Indonesia di New York, bersama dengan petugas Minustah di New York dan Port au Prince masih melakukan pencarian terhadap ketiga warga Indonesia yang dinyatakan hilang tersebut.

sumber : http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=81643:gempa-haiti-2-warga-negara-indonesia-bertahan&catid=16:internasional&Itemid=29

Diduga Aliran Sesat : Tiga Petinggi 'Surga Eden' Jadi Tersangka


Bandung - Tiga petinggi 'Surga Eden' yang diduga menganut aliran sesat, ditetapkan sebagai tersangka. Mereka ialah pemimpin yang mengaku sebagai Allah yaitu Ahmad Tantowi (57) dan istrinya, Endang (34). Serta seorang pria yang mengaku Jibril yaitu Imam Junaedi (36).

"Dari hasil pemeriksaan sementara, ketiga orang tersebut statusnya tersangka," jelas Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Dade Achmad di Mapolda Jabar, Kamis (14/1/2010).

Dade menjelaskan, ketiganya dijerat pasal berlapis. Yaitu pasal 156 huruf a KUH Pidana tentang penodaan agama yang ancamannya lima tahun penjara. Selain itu juga pasal 285 KUH Pidana tentang melakukan Persetubuhan secara paksa, ancamannya sembilan tahun penjara.

"Serta Pasal 335 KUH Pidana tentang perbuatan tidak menyenangkan. Ancamannya empat tahun penjara," ujar Dade.

Dade menambahkan, sebanyak sepuluh orang pengikut sekte 'Surga Eden' lainnya hanya dimintai keterangan sebagai saksi. Mereka semua, sambung Dade, masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolda Jabar.

"Untuk membuktikan ajaran 'Surga Eden' ini itu sesat, kami masih meminta keterangan dari para ahli. Karena hal tersebut perlu pembuktian-pembuktian lebih lanjut," tutup Dade.

Saat digerebek, di dalam markas sekte 'Surga Eden', polisi menemukan sejumlah barang bukti antara lain satu paket buku tentang ajaran 'Surga Eden', lima buku tentang cara melakukan hubungan seksual, satu buah kitab Injil, 60 lembar kuitansi setoran dari para donatur dan dua roll negatif film.

sumber : http://bandung.detik.com/read/2010/01/14/202511/1278810/486/tiga-petinggi-surga-eden-jadi-tersangka

Program 100 Hari Kabinet : Tifatul Klaim 82 % Program Sudah Berjalan


VIVAnews - Hari ini, Kamis 14 januari 2010, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat Kabinet Indonesia Bersatu II di kantornya. Agendanya, soal evaluasi program 100 hari.

Menurut informasi, SBY marah karena para menteri belum mencapai target. Namun, hal tersebut dibantah Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring.

"Tadi kita hanya berbicara mengenai program 100 hari kabinet secara umum," kata Tifatul, Kamis petang.

Soal pencapaian para menteri, "rata- kita sudah di atas 82 persen," kata Tifatul.

Ditambahkan dia, masih ada waktu untuk para menteri. "Masih ada sampai tanggal 1 Februari. Kita akan kejar," tambah dia.

****

Program 100 hari ini baru berakhir pada akhir Januari 2010 ini, namun Presiden menyatakan evaluasi akan digelar mulai pekan ini. "Hari ini kita melakukan rapat, mengukur berapa persen sasaran yang sudah dicapai dan berapa persen yang belum dicapai," kata SBY membuka rapat di kantor Presiden, Jakarta, Kamis 14 Januari 2010. "Tentu itu tidak tepat untuk mengukur kinerja pemerintah dalam 100 hari."

"Pemerintah melihat sebagian masyarakat mengatakan bahwa pemerintah dianggap gagal dalam 100 hari. Padahal saya sendiri dan Pak Boediono tidak pernah berjanji dalam 100 hari bisa menyejahterakan rakyat meski kita sudah berupaya dengan program yang ada," kata SBY.

Karena itu, SBY meminta rakyat menunggu sampai lima tahun masa jabatannya. "Masih ada program-program berikutnya yang waktunya lima tahun untuk Mengukur kinerja pemerintah," ujar SBY.

Namun SBY menyatakan, Program 100 hari ini merupakan landasan bagi program-program berikutnya.

sumber : http://nasional.vivanews.com/news/read/121352-tifatul_klaim_82____program_sudah_berjalan

Irfan Bachdim Pukau Bobotoh

IRFAN Bachdim menepati janjinya untuk ikut berlatih bersama Persib U-21, Kamis (14/1). Puluhan bobotoh dan pelatih Persib U-21 menyaksikan kemampuan pemain lulusan sekolah sepakbola Ajax Amsterdam ini. Selama dua jam Irfan menjalani latihan bersama tim Maung Muda yang diperkuat gelandang muda Persib Liga super, Munadi. Pada kesempatan tersebut, Irfan mampu menunjukan kemampuannya terbaiknya.

Seusai berlatih, Irfan yang didampingi bapaknya Nouval Bachdim langsung diserbu puluhan bobotoh yang sengaja datang ke Stadion Persib. Dikepung bobotoh yang terlihat antusias, pemain blasteran Indonesia-Belanda ini hanya tersenyum.

Irfan mengaku sangat menikmati sesi latihan pertamanya bersama Persib U-21. Irfan pun berharap kemampuannya dalam mengola si kulit bundar menjadi paspor baginya untuk masuk tim Persib Liga super.

"Saya ingin bermain di sini (bersama Persib, Red). Saya ingin membawa Persib ke ranking atas," ujar pemain yang mengaku bisa bermain di sayap kiri, sayap kanan, dan gelandang serang ini.

Pelatih Persib U-21 Mustika Hadi menilai kemampuan Irfan bermain bola cukup bagus. Namun Mustika mengaku tidak bisa menilai lebih kerena baru sekali melihat permainan pemain berusia 21 tahun ini.

Mustika mengatakan skill Irfan cukup bagus, namun Mustika menilai Irfan terlalu lembek untuk bermain di Liga Super. "Ini soal adaptasi saja. Di sini pemain harus siap berbenturan dengan pemain lain dan juga tahan banting. Ini yang harus dibenahi, karena saya lihat Irfan masih terlalu lembek," tuturnya.(tis/tor)

sumber : http://www.tribunjabar.co.id/read/artikel/14575/irfan-bachdim-pukau-bobotoh

Membidik Gerhana Matahari dari TMII


Liputan6.com, Jakarta: Gerhana matahari cincin yang akan terjadi Jumat, 15 Januari 2010, hanya dapat disaksikan sebagian warga Indonesia. Padahal, fenomeona alam itu tergolong luar biasa karena menjadi gerhana matahari terlama, dengan durasi 11 menit 41 detik. Gerhana matahari dengan durasi lebih dari 11 menit baru akan terjadi lagi 1.033 tahun kemudian atau 3043.

Bagi Anda yang tertarik menyaksikannya, kunjungi saja Pusat Peragaan Iptek Taman Mini Indonesia Indah (PP-Iptek). Di tempat itu akan digelar pengamatan gerhana matahari bersama mulai pukul 13.15 hingga 16.15 WIB. Fasilitas yang diberikan terdiri dari tiga teleskop yakni CPC 800, Firscope 114", dan Solarmax Coronado.

"Sebelum pengamatan peserta akan dibekali materi tentang astronomi, matahari, dan gerhana matahari, serta workshop pembuatan solar view yang akan digunakan dalam pengamatan," demikian pengelola PP-Iptek, Kamis (14/1).

Proses gerhana matahari dimulai dengan masuknya bayang-bayang bulan di permukaan bumi pukul 14.39 WIB. Puncaknya diperkirakan terjadi pukul 15.55 WIB. Di Indonesia, gerhana bisa diamati di wilayah Sumatra, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan, dan sebagian Sulawesi. Untuk wilayah Indonesia, gerhana ini hanyak akan terlihat sebagian sehingga takkan terlihat berbentuk seperti cincin saat puncaknya

sumber : http://tekno.liputan6.com/berita/201001/258936/Membidik.Gerhana.Matahari.dari.TMII

Malam Ini Artalyta Pindah Penjara


Liputan6.com, Jakarta: Terpidana kasus suap Artalyta Suryani akan dipindahkan dari Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. "Artalyta dipindahkan malam ini, tapi dipindahkannnya ke mana, saya tidak boleh menyampaikan, ada banyak yang dipindahkan," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Patrialis Akbar usai rapat kabinet di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/1) petang [baca: Menkumham Akan Pindahkan Ayin].
Patrialis menjelaskan, pihak otoritas lembaga pemasyarakatan sudah meminta izin kepadanya untuk melaksanakan proses itu. Walau enggan menyebutkan lokasi rumah tahanan yang baru, Patrialis mengatakan tidak dipindahkan ke Nusakambangan. "Masa ke Nusakambangan, kalau malam ini kan tidak ada pesawat," ucap Patrialis, seperti dikutip ANTARA.
Patrialis mengatakan kemungkinan akan tetap satu kota dengan Rutan Pondok Bambu. "Tidak, di dalam kota juga," katanya singkat.
Sehubungan adanya perkembangan penindakan internal setelah temuan Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum di Rutan Pondok Bambu, Menkumham mengatakan mekanisme akan dilakukan oleh Inspektorat Jenderal (Irjen). "Kita tunggu dari Irjen, kita tunggu hasilnya, janjinya selesai Senin. Pokoknya pemeriksaan sampai Senin," kata Patrialis, terkait pemeriksaan Dirjen Pemasyarakatan oleh Irjen Kementerian Hukum dan HAM.(ANS)

sumber : http://berita.liputan6.com/hukrim/201001/258969/Malam.Ini.Artalyta.Pindah.Penjara

Anggodo Dinilai Tak Bersalah


Liputan6.com, Jakarta: Bonaran Situmeang, pengacara Anggodo Widjodo kecewa kliennya ditahan. Ia menilai Anggodo tak bersalah. Bonaran mengatakan di Jakarta, Kamis (14/1), adik tersangka kasus suap PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo itu korban dari pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang dinyatakan bebas, Chandra M. Hamzah dan Bibit Samad Rianto.

Anggodo malam ini ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana menghalangi proses penyelidikan dalam kasus korupsi proyek Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Departemen Kehutanan yang melibatkan Anggoro. Anggodo kini ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, selama 20 hari. Tersangka ditahan karena khawatir kabur [baca: Anggodo Ditahan karena Dikhawatirkan Kabur].

Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, kepastian penetapan Anggodo sebagai tersangka setelah KPK memiliki bukti kuat. Status tersangka ditetapkan setelah diperiksa KPK selama 8 jam.

Setibanya Anggodo di LP Cipinang, sempat terjadi percekcokan antara wartawan dan sipir LP Cipinang. Tersangka dibawa menggunakan dua mobil KPK.(AIS)

sumber : http://berita.liputan6.com/hukrim/201001/258989/Anggodo.Dinilai.Tak.Bersalah

Penggunaan Listrik Karyawan PLN Nusa Tenggara Barat Dipantau

 TEMPO Interaktif, Mataram - Seluruh karyawan Perusahaan Listrik Negara di Nusa Tenggara Barat (NTB) harus memulai penghematan aliran listrik hingga 15 persen. Sebanyak 600-an karyawan yang rata-rata menggunakan daya terpasang 1.300 VA akan dipantau penggunaan aliran listriknya selama bulan pertama ini, Januari 2010.

Penghematan tersebut dilakukan untuk ikut mengatasi pemadaman bergilir yang sedang dilakukan setiap tiga hari. Kesepakatan penghematan penggunaan aliran listrik tersebut dilakukan setelah kunjungan Direktur Operasi PLN Wilayah Indonesia Timur Vickner Sinaga di Mataram, Selasa-Rabu (12-13/1). ’’Nantinya setelah sebulan akan saya cek rekening karyawan,’’ ujar Vickner kepada wartawan.

Menurut General Manager PLN NTB Moh Sofyan, selama ini defisit setiap malamnya yang dialami PLN sektor Lombok sebanyak 26 megawatt (MW), di Sumbawa 2,8 MW, dan di Bima 3,8 MW.

Kalau penghematan tersebut bisa dilakukan oleh karyawan dan juga masyarakat, sebenarnya pemadaman bergilir bisa diubah menjadi empat hari menyala satu hari pemadaman. ’’Ya kalau setiap rumah bisa menghemat 15 watt saja, tidak separah sekarang,’’ ujar Sofyan.

Manajer Teknik PLN NTB Akbar Ali mengatakan, saat ini daya pembangkit listrik PLN Sektor Lombok hanya 83 megawatt (MW), padahal beban puncak malam hari mencapai 109 MW. Karena itu mesti harus memadamkan secara bergilir 26 MW. ’’Tanpa diminta kami punya target untuk menyukupinya,’’ ujar Akbar.

Untuk kepentingan penyediaan daya listrik sesuai kebutuhan kawasan wisata di Lombok Tengah bagian selatan dan Bandara Internasional Lombok yang baru tahap penyelesaian pembangunannya, sedang dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap Taman Jeranjang tiga kali 25 MW. Setelah itu akan ditambah lagi dua kali 25 MW.

Namun, lanjut Akbar, ada kendala pembebasan lahan untuk mendirikan tower jaringan pada tujuh titik di Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat yang masing-masing memerlukan lahan seluas 400 meter persegi.

Dari keseluruhan 119 titik tower, hanya pemilik tujuh titik tersebut yang masih bertahan tanahnya dihargai lebih mahal. ’’Kalau yang lain sekitar Rp 7,5 juta-Rp 10 juta. Yang di Labuapi itu lebih Rp 10 juta,’’ katanya.

SUPRIYANTHO KHAFID

sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2010/01/14/brk,20100114-219063,id.html

BPK Akan Audit Kerusakan Lingkungan

Medan (ANTARA News) - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan melakukan audit atas kerugian yang disebabkan kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di suatu daerah.

"Auditnya hampir sama dengan audit keuangan," kata Anggota BPK Ali Masykur Musa dalam dialog publik "Arah Kebijakan Pemeriksaan Berperspektif Lingkungan" di Medan, Kamis.

Namun, kata Ali Masykur, perhitungan audit lingkungan hidup bukan dari nilai material yang hilang seperti harga sebuah balok kayu dalam kerusakan hutan.

Audit yang dilakukan dari aspek kerugian sosial ekonomi yang diakibatkan sebuah bencana alam yang disebabkan adanya kerusakan lingkungan.

Pihaknya pernah melakukan audit itu di Sumut pada tahun 2006 terkait Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dana reboisasi.

Demikian juga dengan pencemaran udara di Sumut sebagai bagian dari pemeriksaan kawasan hutan, katanya tanpa menyebutkan hasil audit tersebut.

Ia mengatakan, BPK akan menerapkan pola Global Informal Sistem (GIS) yang dapat mengetahui adanya praktik pengrusakan lingkungan, termasuk kemungkinan penyerobotan hutan.

Namun BPK belum dapat melakukan audit secara menyeluruh untuk mengetahui adanya praktik pengrusakan lingkungan hidup di setiap wilayah Indonesia.

Hal itu disebabkan BPK belakangan ini sedang melakukan pemantauan secara serius di Kalimantan Selatan dan Riau.

"Di dua daerah itu banyak terjadi permasalahan hutan," kata mantan anggota DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).(*)

sumber : http://www.antara.co.id/berita/1263479450/bpk-akan-audit-kerusakan-lingkungan

Sakit Pencernaan, Glenn Fredly Diisukan kena AIDS


JAKARTA (Pos Kota) – Penyanyi Glenn Fredly diterpa gosip tak sedap. Setelah berkarya selama 15 tahun di dunia musik, mantan suami Dewi Sandra itu diisukan menderita Aids.

“Saya tidak terkena penyakit Aids, tetapi menderita penyakit pencernaan akut hingga saya pernah pingsan. Isu itu sama sekali tidak benar, ada yang lebih penting dan berharga dari semuanya itu,” tutur Glenn Fredly saat ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Rabu (13/1) siang.

Untuk membuktikan bahwa dia masih sehat, pelantun Cuma Kamu ini akan mengadakan konser pada Sabtu, 6 Februari 2010 di Esplanade Theatre, Singapura. Ada 14 lagu yang disiapkannya untuk menghibur para penggemarnya di negara tetangga itu.

Namun, Glenn Fredly mengakui akan mundur di dunia musik yang telah membesarkan namanya itu pada tahun 2011 mendatang.

NIKMATI HIDUP

Terkait adanya intimidasi dalam perjalanan hidupnya, cowok kelahiran Jakarta, 30 September 1975 ini mengaku tak akan dendam sama siapapun dan berharap waktu jugalah yang akan menjawabnya. “Biarkan waktu yang menjawab, untuk saat ini saya masih menikmati hidup sendiri. Saya masih berpikir untuk mempersiapkan tur terakhir 2011 saya dengan album terakhir Lovevolution,” katanya.

Konser yang akan digelarnya itu akan dijual dalam beberapa kelas, mulai dari Rp180 ribu atau 30 dolar hingga 180 dolar. Sekalipun tubuh Glenn terlihat lebih kurus dari sebelumnya, namun ia yakin persiapan fisik dan mentalnya itu bakal mensukseskan konser akbar terakhirnya itu.

“Saya bersyukur masih bisa diberikan kesempatan hidup sama Tuhan dan saya ingin konser ini dijadikan momentum yang berharga dalam hidup saya,” tutur peraih Anugerah Musik Indonesia, 2 Kategori, Lagu dan Penyanyi R&B Pria Terbaik 2001.

Untuk menjalani masa pensiunnya, Glenn mengaku akan pulang ke kampung halamannya di Ambon, Maluku. “Aku akan berbisnis di sana, kebetulan aku juga disana sudah punya rumah,” tandasnya. (mia/rf/aw).

sumber : http://www.poskota.co.id/hiburan/2010/01/14/sakit-pencernaan-glenn-fredly-diisukan-kena-aids

Jusuf Kalla Sampaikan Pidato Kebudayaan di Padang


Padang (ANTARA News) - Mantan Wakil Presiden RI, H Jusuf Kalla akan menyampaikan pidato budaya dalam kegiatan Dewan Kesenian Sumatra Barat (DKSB), di Padang, Jumat.

Ketua DKSB, Haris Effendi Thahar di Padang, Rabu, menyebutkan, Kalla akan menyampaikan pidato "Revitalisasi Kebudayaan Daerah Sebagai Bagian Dari Strategi Kebudayaan Nasional".

Kegiatan tersebut, dilaksanakan di Teater Utama Taman Budaya Sumbar Jalan Diponegoro Padang dihadiri para seniman dan budayawan Sumbar.

Dalam acara tersebut, Gubernur Sumbar akan menyampaikan pengantar acara sebelum Jusuf Kalla menyampaikan pidato kebudayaannya.

Melalui kegiatan tersebut, katanya, diharapkan memberikan kontribusi kepada pemikiran-pemikiran dan pengembangan kebudayaan Indonesia di masa datang.

Dalam acara tersebut, juga ditampilkan pentas musik puisi "Pentas Sakral" dan pentas musik dari kelompok Saandiko 14 Bukittinggi, tambah Haris.

Selain menyampaikan pidato kebudayaan di DKSB, Jusuf Kalla juga dijadwalkan tampil sebagai narasumber dalam kuliah umum kewirausahaan di Universitas Andalas (Unand) Padang dihadapan 300 mahasiswa dan civitas akademika kampus itu.(*)

sumber : http://www.antara.co.id/berita/1263398873/jusuf-kalla-sampaikan-pidato-kebudayaan-di-padang

Komdis Beri Sanksi Pemain Persebaya

JAKARTA, Kompas.com - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kembali memberikan sanksi kepada pemain dan klub yang berlaga di Liga Indonesia. Dari ajang Liga Super Indonesia, Komdis mengeluarkan sanksi kepada pemain impor Persebaya Josh James Maguire, berupa larangan memperkuat Persebaya di lanjutan Liga Super Indonesia sebanyak dua pertandingan.

Ketua Komdis PSSI Hinca Pandjaitan mengatakan, Maguire yang asal Australia itu dikenai sanksi lantaran terlihat dengan sengaja menginjak pemain Persik Kediri Wawan Widiantoro, saat Persebaya melawan Persik 19 Desember 2009. Bahkan, peristiwa ini disaksikan langsung oleh Hinca.

"Kami melihat sendiri, jadi tidak perlu lagi memanggil pemain yang bersangkutan, meski aksinya itu tidak terlihat wasit. Tetapi kami melihat ini adalah pelanggaran disiplin dalam kompetisi dan harus dikenai sanksi," ungkapnya di Sekretariat PSSI, Kamis (14/1/10).

Selain sanksi tidak boleh bermain sebanyak dua pertandingan, Maguire juga dikenai denda sebesar Rp 50 juta. Denda itu diberikan karena Maguire adalah pemain asing, yang mana dia seharusnya sebagai menjadi panutan pemain lokal, bukan memperlihatkan itikad yang kurang baik di kompetisi, jelas Hinca.

Akibat sanksi dari Komdis tersebut, Maguire dipastikan tidak bisa memperkuat Persebaya saat menjamu Arema Malang (16/1) dan Persema (20/1).

"Ini adalah sanksi yang harus diterima oleh pemain asing yang berlaga di Liga Super Indonesia. Insiden yang melibatkan Maguire dan Wawan terjadi pada menit ke-56. Saat itu keduanya saling berebut bola dan terjatuh. Namun ketika bangkit, Maguire dengan sengaja menginjak Wawan," paparnya.

Komdis dalam sidangnya, Kamis (14/1) itu, juga memberikan sanksi percobaan kepada Panpel Persela Lamongan yang dinilai gagal mengatasi pendukung tuan rumah karena menyanyikan lagu yang berbau rasis. Karena itu, Komdis memberikan sanksi percobaan kepada panpel selama satu musim kompetisi dan ancaman denda Rp 250 juta, katanya.

Dijelaskan, jika dalam waktu satu musim kompetisi pendukung Persela masih menyanyikan lagu yang berbau rasis, dengan kata lain nyanyiannya itu mengandung kalimat yang berisikan kalimat 'dibunuh saja', maka efektif panpel terkena sanksi denda Rp 250 juta.

"Ini merupakan peraturan FIFA yang kami terapkan di Liga Super Indonesia dan kompetisi Liga Indonesia lainnya," tuturnya.

Persikad ke Divisi II

Sementara itu, Komdis juga memberikan sanksi keras kepada klub Persikad Depok yang harus hengkang dari Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia. Hinca menjelaskan, Persikad tidak menggelar pertandingann saat menjamu Pro Duta Sleman tanggal 18 Desember 2009, sedangkan saat menjamu Persiba Bantul tanggal 22 Desember 2009, stadion tempat markas Persikad Depok digembok oleh pengelola sehingga pertandingan itu urung digelar.

"Karena inilah, Komdis menetapkan mencoret Persikad dari kompetisi Divisi Utama dan satu tahun tidak boleh ikut kompetisi," jelasnya.

Dengan demikian, menurut Hinca, Persikad akan memulai kompetisinya dari Divisi II, lantaran ia harus tergedradasi dari Divisi Utama ke Divisi Satu. Selanjutnya, di kompetisi divisi satu Persikad terkena sanksi satu tahun, sehingga dengan demikian tim tersebut memulai kompetisinya di tahun berikutnya mulai dari kompetisi divisi dua, papar Hinca.

ORO
Editor: lou

sumber : http://bola.kompas.com/read/xml/2010/01/14/20340515/Komdis.Beri.Sanksi.Pemain.Persebaya