Wednesday, December 30, 2009

Ara Ingat Pesan Jangan Takut dari Gus Dur

Jakarta, RMOL. Anggota Tim 9 Hak Angket Century Maruarar Sirait merasa sangat berduka atas wafatnya Gus Dur malam ini.

"Kami terakhir datang ke Gus Dur waktu meminta dukungan hak angket. Kami mendatangi beliau sebagai guru bangsa dan pejuang demokrasi," ujar Ara saat dihubungi sesaat lalu (Rabu, 30/12).

Yang paling diingat dari pertemuan itu, kata Ara, adalah pesan Gus Dur pada Tim 9.

"Kata Gus Dur, berjuanglah untuk suatu hal yang kita yakini dengan cara profesional, jangan takut membela kebenaran dan keadilan," kenang anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.

Lebih lanjut Ara mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan banyak figur seperti almarhum yang mau membangun bangsa dengan rasa nasionalisme yang murni tanpa mempedulikan perbedaan suku dan agama.

"Bagaimana demokratisnya dia, egaliter dan pluralisnya dia. Persis apa yang dikatakan Bung Karno, satu kata dan perbuatan, Gus Dur benar-benar mencerminkan itu," tandasnya.

Tim 9 menemui mantan Presiden RI Abdurahman Wahid pada hari pertama safarinya pada 28 November 2009. Gus Dur saat itu memberi dukungan pada pengajuan hak angket dan berharap perjalanan pansus sukses.

Gus Dur meninggal di RSCM Jakarta pada pukul 18.45 WIB. Saat ini sejumlah tokoh nasional masih terus berdatangan melayat jenazah tokoh Nahdlatul Ulama yang disebut bapak bangsa itu.
[ald]


sumber : http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2009/12/30/85756/Ara-Ingat-Pesan-Jangan-Takut-dari-Gus-Dur

1 comment:

  1. apakah indonesia dikatan merdeka meski koruptor meraja lela,,
    apakah indonesia masih dikatan merdeka meskipun generasi muda make obat2 terlarang,

    ReplyDelete