Thursday, December 31, 2009

Kematian Aries Jasuwito Versi Media Singapura


Singapura - Kematian Aries Jasuwito (25) di Singapura menimbulkan banyak tanya pihak keluarga bahkan Departemen Luar Negeri (Deplu). Media Singapura bahkan tidak menyebutkan apakah ada motif kriminal di balik tewasnya pemuda ini.

Berita tewasnya Aries diangkat oleh The New Paper pada 20 November 2009 lalu. Diberitakan, Aries sedang berlibur bersama kedua orang tua dan kakak laki-lakinya di Singapura. Aries pada hari naas itu sedang makan siang bersama ibunya, Linda Jasuwito (60), di Raffles City Shooping Centre pada 26 Oktober 2009.

Aries lalu turun eskalator dan menghilang. Ibunya menduga Aries pergi ke toilet. Namun, dia tidak pernah kembali. Linda mulai panik saat kembali ke hotel, lalu menelepon kakak perempuan Aries, Erna Jasuwito (28) yang bekerja di Singapura.

"Kami menelepon polisi hari itu juga pukul 22.00 waktu Singapura," kata Erna.

Sebelum menghilang, Aries hanya membawa uang $Sing 30 dan Rp 150.000. Keluarga berusaha menelepon semua teman dan kerabat di Singapura namun hasilnya nihil. Ponsel Aries pun tidak pernah diangkat.

Keluarga mencari ke sejumlah rumah sakit yaitu Mount Elizabeth Hospital, National University Hospital, Singapore General Hospital dan Tan Tock Seng Hospital. Mereka tidak menemukan Aries di sana walau sudah membagi-bagi selebaran orang hilang.

Akhirnya, pada 19 November 2009, pihak berwenang menelepon mereka. Aries sudah tidak bernyawa di kamar mayat. Ternyata, Aries sudah ditemukan tewas di blok apartemen di daerah Simei, pada hari yang sama dia menghilang.

Selama itu pula jasadnya yang tanpa identitas terbaring di kamar mayat, sementara keluarga mencari Aries kesana kemari. Linda dan Erna memastikan jasad itu adalah Aries saat sudah berada di kamar mayat.

"Ada luka di punggungnya dan kami tidak tahu bagaimana Aries bisa ada di Simei," kata Erna.

sumber : http://www.detiknews.com/read/2009/12/31/153837/1269594/10/kematian-aries-jasuwito-versi-media-singapura

No comments:

Post a Comment