Wednesday, December 30, 2009

Bangunan Maut Tanah Abang Mulai Dibongkar


VIVAnews - Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B), Hari Sasongko mengatakan pihaknya sudah mulai melakukan pembongkaran bangunan tambahan di Pasar Metro Tanah Abang yang ambruk menyusul dicopotnya garis polisi.

"Hari ini mulai dibongkar pelan-pelan, mungkin Senin selesai," ujar Hari Sasongko saat dihubungi wartawan, Rabu 30 Desember 2009.

Menurutnya, saat ini sedang dilakukan pembersihan puing bangunan tambahan yang tidak memiliki ijin.

"Kami membahas bagimana cara yang paling aman dalam melakukan pembongkaran agar tidak memakan korban lagi," tambahnya.

Sementara itu, P2B juga masih mengumpulkan data-data untuk mengetahui siapa pihak yang paling bertanggung jawab atas peristiwa itu, apakah kontraktor, pengembang atau konsultan bangunan.

"Hari ini dan besok kita melihat dokumen mereka. Hari ini kami juga diminta keterangan di Polda," tambah dia.

Kepada pihak yang bertanggungjawab, sanksi dapat diberikan tergantung dari kesalahan yang dilakukan. "Sanksi teringan, diberi peringatan, sanski sedang, dibekukan ijinnya selama 6 bulan, dan sanksi berat, dicabut ijinnya," pungkasnya.

Kecelakaan di Pasar Tanah Abang terjadi Rabu 23 Desember 2009 lalu.

Robohnya bangunan tambahan di pusat grosir terbesar di Asia Tenggara ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan 12 orang lainnya luka-luka.

Korban meninggal dunia masing-masing adalah Abdul Hafid, 18, Iwan, Alfa Nurul Fikri, 20 dan Hamid, 30. Sementara korban luka-luka dirawat di lima rumah sakit di Jakarta

sumber : http://metro.vivanews.com/news/read/117335-bangunan_maut_tanah_abang_mulai_dibongkar

No comments:

Post a Comment