ROMA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional (timnas) Inggris, Fabio Capello, menilai, kekuatan Manchester United (MU) sudah jauh berkurang dibanding musim lalu. Menurutnya, peluang MU menjuarai Premier League musim ini tak lebih besar dari Aston Villa.
Pernyataan tersebut disampaikan berkaitan dengan sejumlah kejutan Premier League musim ini. Selain masih sulitnya Liverpool menembus empat besar, persaingan Premier League musim ini menjadi salah satu yang paling ketat dalam sejarah, sehingga sulit memprediksi siapa yang bakal juara.
Chelsea saat ini memimpin klasemen dengan 45 poin. Namun, posisi mereka diintai oleh Manchester United yang bertengger di posisi kedua dengan 40 poin plus satu laga tunda. Di tempat ketiga, ada Arsenal yang mengantongi 38 poin plus dua laga tunda. Aksi kuda hitam seperti Aston Villa juga berpotensi merusak tatanan "The Big Four".
Dengan keadaan itu, Manchester United tak bisa lagi membusungkan dada menyebut diri yang terbaik. Sebaliknya, mereka malah seharusnya mewaspadai pergerakan tim lain, yang berambisi mengakhiri dominasi "Setan Merah".
"Manchester United pernah menjadi mesin perang. Namun, mereka mulai melambat dibandingkan musim sebelumnya. Saat ini, saya menilai, Chelsea, United, Arsenal, dan Aston Villa, masing-masing memiliki peluang sebesar 25 persen untuk menjuarai Premier League. (Persaingan) sekarang seketat itu," ulas Capello.
"Saya juga berpikir, Manchester City dan Liverpool akan membaik di paruh kedua musim ini. Namun, penghuni empat besar berbagi peluang juara yang sama. Ini akan menjadi perlombaan menuju gelar yang indah," tandasnya. (SUN)
sumber : http://bola.kompas.com/read/xml/2009/12/30/01530975/quotsetan.merahquot.sekelas.aston.villa
Pernyataan tersebut disampaikan berkaitan dengan sejumlah kejutan Premier League musim ini. Selain masih sulitnya Liverpool menembus empat besar, persaingan Premier League musim ini menjadi salah satu yang paling ketat dalam sejarah, sehingga sulit memprediksi siapa yang bakal juara.
Chelsea saat ini memimpin klasemen dengan 45 poin. Namun, posisi mereka diintai oleh Manchester United yang bertengger di posisi kedua dengan 40 poin plus satu laga tunda. Di tempat ketiga, ada Arsenal yang mengantongi 38 poin plus dua laga tunda. Aksi kuda hitam seperti Aston Villa juga berpotensi merusak tatanan "The Big Four".
Dengan keadaan itu, Manchester United tak bisa lagi membusungkan dada menyebut diri yang terbaik. Sebaliknya, mereka malah seharusnya mewaspadai pergerakan tim lain, yang berambisi mengakhiri dominasi "Setan Merah".
"Manchester United pernah menjadi mesin perang. Namun, mereka mulai melambat dibandingkan musim sebelumnya. Saat ini, saya menilai, Chelsea, United, Arsenal, dan Aston Villa, masing-masing memiliki peluang sebesar 25 persen untuk menjuarai Premier League. (Persaingan) sekarang seketat itu," ulas Capello.
"Saya juga berpikir, Manchester City dan Liverpool akan membaik di paruh kedua musim ini. Namun, penghuni empat besar berbagi peluang juara yang sama. Ini akan menjadi perlombaan menuju gelar yang indah," tandasnya. (SUN)
sumber : http://bola.kompas.com/read/xml/2009/12/30/01530975/quotsetan.merahquot.sekelas.aston.villa
No comments:
Post a Comment