Wednesday, December 30, 2009

Sang Penakluk yang Dilahirkan di Denanyar

Jakarta, RMOL. Tak banyak yang tahu, Abdurrahman Wahid dilahirkan dengan nama Abdurrahman Addakhil, alias Sang Penakluk. Tetapi kata "Wahid" yang berarti "Satu", karena ia memang anak pertama, lebih dikenal dari "Sang Penakluk".
Ia lahir pada hari keempat dan bulan kedelapan kalender Islam tahun 1940 di Denanyar Jombang, Jawa Timur dari pasangan Wahid Hasyim dan Solichah. Terdapat kepercayaan bahwa ia lahir tanggal 4 Agustus, namun kalender yang digunakan untuk menandai hari kelahirannya adalah kalender Islam yang berarti ia lahir pada 4 Sya'ban, sama dengan 7 September 1940.
Gus Dur dilahirkan di tengah keluarga yang sangat terhormat dalam komunitas Muslim Jawa Timur. Kakek dari ayahnya adalah K.H. Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), sementara kakek dari pihak ibu, K.H. Bisri Syansuri, adalah pengajar pesantren pertama yang mengajarkan kelas pada perempuan[2]. Ayah Gus Dur, K.H. Wahid Hasyim, terlibat dalam Gerakan Nasionalis dan menjadi Menteri Agama tahun 1949. Ibunya, Ny. Hj. Sholehah, adalah putri pendiri Pondok Pesantren Denanyar Jombang. 

sumber : http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2009/12/30/85755/GUS-DUR-WAFAT-Sang-Penakluk-yang-Dilahirkan-di-Denanyar

No comments:

Post a Comment