Wednesday, December 30, 2009

Ramadhan Pohan Sengaja Rusak Suasana

Jakarta, RMOL. Anggota Petisi 28 Adhi M Massardi membantah telah terjadi pemukulan oleh George Junus Aditjondro terhadap Ramadhan Pohan saat peluncuran buku Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Skandal Bank Century, di Doekoen Coffee Pancoran siang tadi (Rabu, 30/12).

“Tidak dipukul. George hanya menepis dengan buku. Kalau dipukul tidak akan sampai, posisi keduanya dipisahkan oleh Kastorius Sinaga dan Bonny Hargens (pembicara),” kata Adi Massardhi kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu, (Rabu, 30/12).

Adhi yang juga panitia peluncuran buku tersebut menegaskan sejak awal Ramadhan Pohan memang sengaja merusak suasana diskusi. Dia, lanjut Adi, berusaha memancing-mancing agar dipukul George.

“Dia (Ramadhan) ngomong, George menyebutkan ada dana Bank Century yang masuk ke Jurnas. Padahal, George berkali-kali di berbagai kesempatan telah membantah, tidak menulis seperti itu. Dia datang dan bicara masih tentang itu lagi. Intinya dari awal, Ramadhan ingin membangun suasana menjadi dangkal, dia berhasil. Ini bagian dari rekasaya, ini didesain,” kata Adhi.

Juru Bicara Komite Indonesia Bangkit (KIB) ini mengatakan bahwa Ramadhan tidak termasuk undangan. Ramadhan datang, katanya, mengaku sebagai utusan Staf Khusus Presiden, Andi Arif.

“Akan tetapi, ketika diberi kesempatan berbicara, dia (Ramadhan) mengatakan atas nama pribadi. Dia memang sengaja mau merusak acara. Sebagai panitia, kami tetap bertanggung jawab, jika dipanggil polisi atas kejadian ini,” tegas Adhi. [zul]


sumber : http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2009/12/30/85740/MEMBONGKAR-GURITA-CIKEAS--Ramadhan-Pohan-Sengaja-Rusak-Suasana

No comments:

Post a Comment