Wednesday, December 30, 2009

Gus Dur Ingin Dimakamkan Dekat Makam Ayahnya

TEMPO Interaktif, Jakarta - Maman Immanulhaq, Dewan Suro Partai Kebangkitan Bangsa mengatakan, mantan presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pernah mengatakan ingin dikebumikan di lokasi pemakaman ayahnya, KH Wahid Hasyim, tokoh Nahdlatul Ulama.

Hal itu dikemukakan presiden keempat Indonesia ini tepat setahun lalu kepada Maman. “Itu yang saya ingat,” katanya saat diwawancarai di stasiun televisi swasta, tvone, Rabu (30/12) ketika memberi keterangan soal kebenaran berita bahwa Gus Dur meninggal dunia pukul 18.40 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo tadi.

Namun Maman juga mengatakan, hingga saat ini belum ada kepastian lokasi pemakaman jenazah Gus Dur. Hal senada disampaikan adik Gus Dur, Sholahuddin Wahid. “Soal pemakaman masih akan dibicarakan dengan keluarga,” katanya.

Pekan lalu sempat diberitakan, kondisi kesehatan Gus Dur semakin membaik setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mengunkusumo. Dhohir Farisi, suami Zannuba Arifah Chafsoh putri Gus Dur ketika itu sempat drop saat ia melakukan kunjungan ke Jombang.

"Selain itu karena selama beberapa hari ini sering telat makan sebab gigi Gus Dur sakit," katanya. Sejak sekitar dua minggu lalu abses gigi geraham kiri bawah Gus Dur bengkak sehingga menggaggu selera makan.

Usai kunjungannya di Jombang, kondisi kesehatan Gus Dur makin melemah. Gus Dur pun langsung diterbangkan ke Jakarta untuk dirawat. Rencananya, Senin (28/12) kemarin Gus Dur akan menjalani operasi pencabutan gigi.

Tokoh kelahiran Denanyar, Jombang, 4 Agustus 1940 ini meninggal tadi petang di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Gus Dur meninggalkan empat anak yakni Alisa Qotrunada, Zanuba Arifah, Anisa Hayatunufus, Inayah Wulandari, dan seorang istri, Sinta Nuriyah.

sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2009/12/30/brk,20091230-216499,id.html

No comments:

Post a Comment