Thursday, December 31, 2009

Pelaku Memperkosa karena Lihat Hiromi Mandi


DENPASAR – Tertangkapnya dua pelaku pembunuhan warga Jepang, Hiromi Shimada (41) sekaligus mengungkap motif kasus itu. Pelaku nekat memperkosa dan membunuh setelah melihat korban mandi telanjang.

Kapolda Bali Irjen Pol Sutisna menjelaskan, pembunuhan tragis itu bermula dari pertemuan Hiromi, Mawardi dan Abdurrahman di sebuah warung di Jalan Raya Kuta, Sabtu (26/12) lalu. “Di warung itu, mereka duduk satu meja dan menghabiskan sekitar satu botol arak,” ujarnya di Mapoltabes Denpasar, Jalan Gunung Sanghyang, Kamis (31/12/2009).

Usai minum bersama, ketiganya pergi menuju ke rumah kontrakan Hiromi di Jalan Sada Sari No 17 Kuta. Setibanya di rumah, perempuan Jepang ini kembali menawarkan arak kepada Mawardi dan Abdurrahman.

Setelah itu, Hiromi pergi mandi. Meski dalam kondisi telanjang, dia membiarkan pintu kamar mandi terbuka. Saat itulah, Abdurrahman mendekati korban dan menarik tangannya untuk diajak berhubungan seksual. Namun Hiromi menolaknya.

Abdurahman selanjutnya membekap Hiromi dari belakang dan menarik rambutnya. Sedangkan Mawardi membantu menjatuhkan Hiromi ke lantai. Saat itulah, Hiromi berteriak dan meronta. Setelah lemah, korban lantas diseret ke kamar.

Di dalam kamar, Mawardi dan Abdurahman kemudian mengikat mulut, tangan dan kaki korban dengan kain dan kabel telpon. Dalam kondisi tidak berdaya itu, kedua pelaku secara bergantian memperkosa korban.

Abdurahman juga mengambil barang yang dipakai korban yakni jam tangan dan kalung. Setelah puas memperkosa, Abdurahman mengambil uang dan kartu kredit dari dompet korban. Pelaku juga mengambil kalung manik-manik di meja kamar korban.
Hiromi sempat melakukan perlawanan dengan meludahi wajah Mawardi.

Ulah itu memicu kemarahan Mawardi. “Pria asal Lombok Timur ini mengeluarkan pisau dari saku celananya dan ditusukkan berulang kali ke perut korban,” ujar Sutisna.

Kedua pelaku lantas kabur menyembunyikan pisau di atas tower air di mes proyek mereka di.Wisma Bima II, Kuta. Selanjutnya pada Sabtu (26/12) sekira pukul 18.00 Wita, Abdurahman kabur dari Bali menuju Jember, Jawa Timur.

Saat di keler menuju ruang tahanan, Mawardi mengaku baru pertama kali bertemu korban di warung. Dia juga mengaku telah memperkosa korban. “Sedangkan pisau yang saya pakai membnuh saya bawa dari proyek,” ujarnya.
(Miftachul Chusna/Koran SI/fit)

sumber : http://news.okezone.com/read/2009/12/31/340/289983/pelaku-memperkosa-karena-lihat-hiromi-mandi

No comments:

Post a Comment