Untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas SDM, Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, telah menggelar pelatihan peningkatan dan pengembangan kualitas anggotanya. Kegiatan yang diikuti 800 anggota itu dilaksanakan selama tiga hari dan terbagi dalam dua tahap, dari tanggal 21-23 Desember 2009, di Billabong Parung, Bogor, Jawa Barat.Pelatihan ini sengaja digelar karena dewasa ini permasalahan di ibu kota sudah sangat komplek sehingga perlu penangan serius dan profesional. Utamanya untuk menjaga masalah keamanan dan ketertiban umum di Jakarta.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Harianto Badjoeri, mengatakan, materi pelatihan, peningkatan dan pengembangan kualitas ini terdiri dari pembekalan peningkatan mental spiritual, pembekalan peningkatan motivasi kerja. Kemudian pembekalan kemampuan komunikasi massa (public speaking), kemampuan membangkitkan kekuatan diri (self power), dan kerja sama outbound.
“Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh anggota Satpol PP Provinsi DKI Jakarta dalam meningkatkan kemampuan dan potensi dirinya,” kata Harianto Badjoeri, Selasa (29/12). Jumlah anggota Satpol PP di DKI mencapai ribuan personil, mereka tersebar di lima wilayah ibu kota.
Pelatihan ini dilakukan berkat kerja sama dengan Yayasan Gerakan Cinta Jakarta, yang melihat bahwa permasalahan di ibu kota telah semakin komplek dan berkembang. Sehingga tantangan yang dihadapi Pemprov DKI untuk mensejahterakan warganya juga semakin berat. Karena itu, Pemprov DKI membutuhkan sumber daya manusia yang profesional, inovatif, kreatif, dan mampu mengikuti perubahan zaman. Sehingga mampu menyelesaikan seluruh permasalahan dengan jalan keluar yang mendukung kepentingan warga Jakarta.
Kemudian adanya kecenderungan degradasi moral setelah reformasi, juga membuat kepastian di bidang hukum belum sepenuhnya ditegakkan. Akibatnya, animo masyarakat cenderung membuat pelanggaran atau menyalahi aturan perundang-undangan yang telah ditetapkan.
“Di sisi lain, adanya tuntutan dunia usaha, wisatawan dan kedudukan kota Jakarta sebagai ibu kota negara harus stabil dan tetap kondusif. Agar roda pemerintahan atau aktivitas warga dapat berjalan lancar tanpa mengalami hambatan apa pun,” terangnya. Untuk itulah diperlukan peranan Satpol PP DKI dalam menjaga stabilitas dan kondusifitas suasana di wilayah Jakarta agar berjalan tertib, aman, nyaman, dan lancar.
Selanjutnya Badjoeri berharap, agar setiap materi pembekalan dapat menjadi ilmu pengetahuan mendasar bagi anggota Satpol PP. Kemudian dapat membangun komunikasi antar satuan anggota yang memiliki tempat tugas berbeda dan memahami tugas pokok fungsi Satpol PP dengan baik. Selain itu mampu meningkatkan disiplin dan memahami Perda No 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
sumber : http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita_detail.asp?idwil=0&nNewsId=36798

No comments:
Post a Comment