
Mantan juru bicara kepresidenan yang kini menjadi Menegpora, Andi Alfian Mallarangeng, mengaku siap berdebat dengan George Junus Aditjondro terkait isi buku "Membongkar Gurita Cikeas".
Menurut Andi, isi buku karya George Junus Aditjondro tersebut bukanlah karya ilmiah, namun hanya mengambil kliping-kliping koran.
"Siap debat. Hal-hal yang ada dalam buku itu sama sekali tidak ilmiah," kata Andi kepada wartawan, usai berkunjung ke Gedung Indonesia Menggugat dalam rangkaian acara refleksi akhir tahun, Selasa (29/12/2009) siang.
Menurut Andi, metodologi yang digunakan dalam menyusun buku tersebut hanya mencomot sumber-sumber lain, dan tidak jelas. Selain itu, kata dia, kesimpulan yang muncul dari hasil penyusunan buku itu tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Saya sudah baca. Sayang sekali kalau ternyata metodologi yang digunakan, kalau istilah dalam bahasa Jawa gotak, gatik, gatuk. Artinya hanya berisi kliping sana sini. Datanya tidak jelas, kemudian disambung-sambung dan diambil kesimpulan dengan kata kemungkinan atau bisa jadi," kata Andi.
Andi menyayangkan terbitnya buku tersebut karena isinya tidak benar atau fitnah. Menurut dia, pemilu baru saja selesai dan dimenangkan oleh SBY melalui amanat rakyat. Namun, lanjutnya, masih saja ada kalangan tertentu yang mencoba menggoyang kemenangan SBY dengan segala cara.
"Sudahlah, demokrasi ada caranya. Silakan lima tahun sekali bersaing, kalau memang merasa lebih baik. Tapi tidak dengan cara-cara seperti ini yang menjurus ke fitnah," pungkas Andi.
sumber : http://news.okezone.com/read/2009/12/29/339/289084/andi-mallarangeng-siap-debat-soal-gurita-cikeas
No comments:
Post a Comment