Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Dr. Ir. Marzan A. Iskandar mengatakan, tahun 2010 BPPT bekerjasama dengan Departemen Dalam Negeri akan mulai merealisasikan pembuatan elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di seluruh Indonesia.
"Yang pertama kami selesaikan adalah mengidentifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) secara nasional tahun 2010 dan akan rampung 2011, kemudian tahun 2010 itu juga kami merencanakan persiapan pembuatan e-KTP yang akan diselesaikan tahun 2012,” kata Marzan dalam jumpa pers catatan akhir tahun penerapan teknologi di Indonesia tahun 2009.
Disamping itu, juga akan diselesaikan pembangunan sistem informasi adminsitrsai kependudukan (SIAK) antara tahun 2011 – 2012, katanya di Jakarta, Selasa (29/12).
Keuntungan dari e-KTP tersebut, nanti tidak ada lagi KTP ganda, kemudian identitas orang semuanya terekam di KTP, karena di situ berisi geometrik (sidik jari dari pemilik KTP) yang dapat dibaca seperti dalam paspor.
Selain itu, juga dapat digunakan sebagai alat untuk pemilu secara elektronik, sehingga tidak ada daftar sementara atau daftar tetap pemilih. Diharapkan pemilu tahun 2014 e-KTP tersebut sudah bisa digunakan.
Program tersebut sangat penting bagi Indonesia karena menjadi kunci bagi implementasi E-Goverment di Indonesia di masa datang. Tahun ini, BPPT berperan aktif dalam memberikan technical assisstance dalam proses uji petik di 6 daerah yaitu Makasar, Padang, Denpasar, Yogyakarta, Jembrana, dan Cirebon, ujarnya.
Menurutnya, tahun 2010 nanti, BPPT juga akan meluncurkan produk terbaru BPPT yaitu Perisalah yakni sistem pencatatan notulensi atau ikhtisar dalam suatu rapat, di bulan Januari 2010.
sumber :http://www.bipnewsroom.info/index.php?_language=Indonesia&_mainNo=11&_cmsType=HALAMAN%20UTAMA&_contentShow=Ascending&_contentType=Content%20Type&_pageBreak=0&_loginID=&_password=&&newsid=58361&_link=loadnews.php

No comments:
Post a Comment