Monday, December 28, 2009

Plus Minus Mobil Dinas Menteri KIB II

Menjelang tutup tahun 2009, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Baru (KIB) terlihat sudah mengendarai mobil baru, yakni Toyota Crown Royal Saloon seharga Rp1,06 milyar.

Diantara 34 menteri di KIB, yang terlihat sudah menggunakan mobil baru adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Saleh.

Beberapa fotografer sempat mengambil gambar mobil dengan plat nomr RI 37 yang di parkir di halaman kantor Menko Perekonomian pada Senin (28/12) saat berlangsung rakor Ekonomi di kantor Menko Perekonomian, Senin pagi ini.

Kendaraan dinas Toyota Royal Crown Saloon tersebut, telah diterima para menteri sekitar sebulan yang lalu. Namun baru digunakan sekitar dua pekan ini. Mobil ini, menggantikan kendaraan dinas sebelumnya yaitu sedan hitam jenis Toyota Camry. "Sama saja, tapi yang Camry lebih besar. Kalau yang ini lebih sempit," ujar Sopir pribadi Menteri ESDM, Singgih.

Toyota Crown Royal Saloon ini sekelas dengan BMW Seri 5 (530), Mercedes E-Class, dan Audi A6 (dari Jerman). Di Jepang, kompetitornya adalah Honda Legend dan Nissan Fuga.

Dalam keluarga Crown yang terdiri dari 5 varian dengan kasta tertinggi adalah Century kemudian Majesta, Crown Athlete, Royal termasuk standar sedan paling bawah. Crown Athlete adalah sedan mewah dengan penampilan sporty.

Crown yang dipasarkan sekarang adalah generasi ke-13. Mobil ini dibuat pertama kali pada 1955 dan merupakan sedan tertua yang masih diproduksi oleh Toyota sampai sekarang. Di Jepang, Crown dirancang sebagai taksi. Namun pada 1950-an, Crown mulai diekspor ke Amerika Serikat, sementara di Indonesia sudah dikenal sejak 1970-an.

Royal Crown 2009 adalah sedan mewah canggih dan terlengkap di kelasnya. Di Jepang, mobil ini ditawarkan dengan dua versi mesin, yaitu V6, 2,5 liter dan V6, 3,0 liter. Crown buat para menteri adalah versi yang terakhir.

Di negara asalnya, mobil ini dilengkapi dengan sistem navigasi satelit 3D yang dikendalikan oleh G-BOOK. Fitur khas ini hanya dimiliki Crown.

Dengan fitur tersebut, peredaman suspensi bekerja secara otomatis sesuai dengan kondisi permukaan jalan. Misalnya, jika ada lubang atau jalan bergelombang, maka peredam suspensi akan berubah. Begitu juga ketika membelok. Pengemudi tak perlu repot menekan tombol. Inilah kehebatan teknologi yang disebut Toyota dengan VDIM atau Vehicle Dynamics Integrated Management.

Bahkan, perpindahan gigi bisa diatur sendiri. Komputer mobil akan mengaktifkan efek pengereman mesin ketika mendekati gerbang tol. Radar yang digunakannya sangat presisi dan bisa mengukur sampai ke tingkat milimeter. Konsumsi bahan bakarnya, diklaim Toyota, mencapai 11,8 km/liter.

Di Jepang, mobil ini juga dilengkapi night vision system yang mendeteksi pejalan kaki melalui kamera inframerah jarak dekat. Tambahan lain adalah intelligent parking assist system untuk membantu pengemudi agar mudah parkir dengan berbagai posisi. Utamanya parkir sejajar! Bahkan, pengemudi diberi tahu lewat suara, besarnya putaran setir. Tapi, apakah jatah menteri sehebat ini? [Tom]

sumber : http://inilah.com/berita/otomotif/2009/12/28/246642/plus-minus-mobil-dinas-menteri-kib-ii/

No comments:

Post a Comment