Monday, December 28, 2009

Presiden Lakukan Pembuktian Terbalik

Pendekatan kekuasaan oleh pemerintah terhadap karya tulis sebaiknya dihindari, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebaiknya mempelopori pembuktian terbalik untuk menepis tudingan dalam buku Gurita Cikeas karya George Aditjondro.

Pandangan tersebut merupakan rekomendasi Musyarawarah Nasional Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indoensia (IKA UII) di Yogyakarta. Reuni yang dimulai Sabtu (26/12) malam, peserta memilih Prof.Dr. Mohamad Mahfudz MD sebagai Ketua IKA Alumni (2009-2014).

Dalam rekomendasinya IKA UII mengingatkan Presiden Yudhoyono menunjukkan bukti sebagai bantahan atas tuduhan George Aditjondro bahwa yayasan-yayasan di sekitar presiden memainkan peran dalam skandal Bank Century.

"Terhadap bukunya George Aditjondro yang cenderung mengindikasikan yayasan-yayasan di belakangan pemerintahan dalam kasus Century, secara moral politik dan hukum, seyogyanya Presiden dan timnya, menunjukkan bukti yang akurat dan sah contoh mengajukan bantahan-bantahan atas ketidakbenaran isu tersebut," kata Kepala Hubungan Masyarakat UII Yuli Adriansyah dalam pernyataaan pers, Senin (28/12).

Dia menyatakan IKA UII mengingatkan agar pemerintah tidak menerapkan pendekatan kekuasaan dan tekanan, serta intimidasi dalam menegakkan hukum dan demokrasi. Selain itu, IKA UII minta pemerintah untuk segera menentukan langkah hukum atas kasus skandal Bank Century, sebagai kejahatan korupsi, baik secara perdata maupun pidana.

"Mendukung kebijakan pemerintah untuk selalu menjunjung tinggi dan memelihara tegaknya hak-hak dasar manusia dan hak-hak kebebesan berserikat, mengemukakan pendapat dan beragama, termasuk melakukan tindakan tegas secara hukum atas berbagai isu, fitnah," kata Yuli Adriansyah.

Pada Munas IKA UII, Ketua Mahkamah Konstitusi Mohammad Mahfudz MD terpilih sebagai ketua. Guru besar hukum administrasi negara tersebut menggantikan Prof. Jawahir Thontowi, Ph.D dengan dukungan 128 suara, sementara dua kandidat lainnya, Ifdhal Kasim sebanyak 101 suara, dan Henry Yosodiningrat sebanyak 20 suara, suara rusak 2

sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=118400

No comments:

Post a Comment