Tuesday, December 29, 2009

George Aditjondro Tolak Cabut Tulisan tentang Antara

George Junus Aditjondro, penulis buku Membongkar Gurita Cikeas, Di Balik Skandal Bank Century, menyatakan percaya akan sumbernya yang menyatakan adanya adanya pengalihan dana public service obligation (PSO) Lembaga Kantor Berita Nasional Antara ke lembaga kampanye Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bravo Media Center sebesar Rp 20,3 miliar.

"Saya tidak akan minta maaf untuk hal yang saya yakini. Dan saya percaya kepada sumber saya," kata Aditjondro saat dihubungi Tempo, Selasa (29/12).

Aditjondro menyatakan akan merevisi bukunya itu. Namun dia tidak akan mencabut tulisannya mengenai pengalihan dana PSO Antara ke Bravo Media Center. Dia hanya akan memberi tambahan bantahan dari pihak Antara mengenai pengalihan dana tersebut. "Saya akan membuat revisi seperti karya jurnalistik. Memberikan ruang bantahan tapi tetap mencantumkan hasil investigasi saya," ujar dia.

Menurut dia, Antara tidak dapat mengarahkan dirinya untuk merevisi buku setebal 183 halaman itu. "Antara tidak bisa perintah saya. Masa saya cabut tulisan yang telah ada," kata Aditjondro.

Aditjondro pun menolak dikatakan bila dia merevisi buku Gurita Cikeas itu karena mendapat dorongan dari Antara. Revisi itu, kata dia, sudah direncanakan sejak lama. "Seperti karya ilmiah, revisi karena ada kekurangan atau perlu dilengkapi," tambah dia. Aditjondro juga menunggu reaksi masyarakat, yang mendukung atau menolak buku itu, sebelum merevisinya.

Sebelumnya, Direktur Utama LKBN Antara Mukhlis Yusuf menyatakan telah melayangkan surat somasi kepada Aditjondro. Dalam somasi itu, Antara memberi waktu Aditjondro waktu 3 x 24 jam untuk mencabut dan menghapus tulisan mengenai Antara di dalam bukunya.

Antara juga meminta Aditjondro meminta maaf melalui media cetak dan elektronik secara nasional. Bila dalam waktu yang ditentukan Aditjondro tidak memenuhi somasi itu, Antara akan menempuh jalur hukum.

sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2009/12/29/brk,20091229-216255,id.html

No comments:

Post a Comment