Thursday, January 14, 2010

Bupati Amri Tambunan Paparkan Konsep "CERDAS" Pada Rakor Dinas Pendidikan se Sumut

Lubuk Pakam, (Analisa)

Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan menegaskan, keberhasilan program Konsep "CERDAS" yang digagasnya dalam membangun dunia pendidikan di kabupaten yang dipimpinnya itu, kini gaungnya semakin menggema

setelah Presiden Dr H Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan penghargaan tertinggi Satya Lencana Pembangunan Bidang Pendidikan kepada dirinya beberapa waktu lalu. Hal itu dikatakan bupati selaku narasumber pada Rapat Kordinasi Dinas Pendidikan se Sumatera Utara yang dihadiri Mendiknas Prof Dr KH Muhammad Nuh,DEA di Garuda Plaza Hotel Medan, Selasa (12/1).

Bupati didampingi Kadis Dikpora Drs Sofyan Marpaung, MPd,Kadis Cipta Karya Ir Donald PL Tobing,Pl Asisten I Setdakab Ir H Irman DJ Oemar,MSi,Pl Kadis Infokom Maiber Sitompul,SE kepada peserta rakor mengatakan program Konsep "CERDAS", upaya dalam membangun dunia pendidikan dengan menggunakan materi "Pembangunan Pendidikan Melalui Pemberdayaan Masyarakat" dengan mensinerjikan kekuatan 3-Pilar (masyarakat,swasta dan Pemkab).

Dikatakan, di tahun 2004 di awal kepemimpinannya di kabupaten itu, kondisi keuangan daerah cukup memprihatinkan karena defisit anggaran tahun 2003 harus menjadi beban di tahun 2004, DAU yang tersisa untuk belanja pembangunan di tahun 2004 hanya sekitar Rp 5 miliar.

Sementara sekitar 70 persen dari 621 unit gedung SD Negeri di 22 kecamatan di kabupaten itu, kondisinya rusak parah hingga ia merasa terpanggil lalu melakukan pertemuan dengan kelompok kelompok masyarakat di kabupaten itu menyosialisasikan betapa pentingnya sektor pendidikan untuk membekali masyarakat agar mampu meningkatkan kemampuan yang dimiliki sesuai bidangnya.

Pada Juli 2005, dibentuk Gerakan Masyarakat Peduli Pendidikan (GMPP) dan Gerakan Pengusaha Peduli Pendidikan (GP-3) tingkat desa, kecamatan dan kabupaten yang awalnya merehabilitasi SD Negeri No.107399 dan SD Negeri No.107440 Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan dengan sumber dana diperoleh melalui partisipasi murni masyarakat dan pengusaha ditambah dana stimulus dari Pemkab dan setelah itu, banjirlah permohonan dari kelompok kelompok masyarakat yang ingin gedung SD Negeri di desanya direhabilitasi.

Uraikan Air Mata

Bupati saat memaparkan pelaksanaan program Konsep "CERDAS" itu sempat menguraikan air mata karena teringat kepada seorang ibu penjual sayur yang ikut berpartisipasi saat pengumpulan dana untuk perbaikan gedung SD Negeri di Kecamatan STM Hilir, ibu penjual sayur itu secara spontan mendatanginya dan mengatakan akan menyiapkan sayur buat makan tukang yang bekerja pada setiap hari Sabtu dan Minggu karena hanya itulah bantuan yang bisa diberikannya selaku penjual sayur.

Bupati menjelaskan "CERDAS" berasal dari dua suku kata yaitu CER dan DAS yang berarti Percepatan rehabilitasi dan Apresiasi terhadap sekolah, program Konsep "CERDAS" kini telah menyelesaikan tahap pertama dengan selesainya merehabilitasi gedung SD Negeri dan kini memasuki tahap kedua yaitu pemberian apresiasi terhadap sekolah dan kepada masyarakat diharap dapat menghargai betapa pentingnya arti pendidikan hingga tumbuh rasa rasa memiliki terhadap sekolah.

Pada sesi tanya jawab para peserta rakor memberikan apresiasi dan acungan jempol kepada Bupati Amri Tambunan dan menjawab pertanyaan salah seorang peserta tentang bagaimana kiat hingga mampu mengajak pengusaha untuk ikut ambil bagian dalam pelaksanaan pembangunan.

Dikatakan, kiatnya adalah selalu memberikan pengertian kepada pengusaha agar ikut berperan aktif dalam membangun dunia pendidikan karena bila pengusaha tidak memiliki kepedulian, dapat menimbulkan kecemburuan dan dapat memicu iklim usaha yang tidak sehat,kata bupati. (sk)

sumber : http://www.analisadaily.com/index.php?option=com_content&view=article&id=40414:bupati-amri-tambunan-paparkan-konsep-qcerdasq-pada-rakor-dinas-pendidikan-se-sumut-&catid=51:umum&Itemid=31

No comments:

Post a Comment