Saturday, January 9, 2010

Kapal Singapura Menuju Natuna Tenggelam, 11 Hilang

TEMPO Interaktif, Batam - Kapal berbendera Singapura, Ocean Lark, tenggelam di perairan Selat Singapura. Sebelas penumpang kapal dinyatakan hilang, dua selamat yakni Darwis dan Basri. Sedangkan dua orang lagi ditemukan tim SAR dalam keadaan tak bernyawa.

"Lautnya dalam, jadi sangat sulit mencari korban," kata Kepala Polisi Resor Bintan, Ajun Komisaris Besar Polisi Johanes Widodo kepada Tempo, Sabtu (9/1). Johanes belum bisa merinci soal panjang kapal, muatan kapal, dan jumlah anak buah kapal tersebut. Sebab pihaknya menerima laporan tenggelamnya kapal tersebut dari Singapura.

Kapal itu berangkat dari Singapura tujuan pelabuhan Matak, Natuna tanggal 5 Desember 2010. Tapi pihaknya menerima laporan dua hari setelah kapal itu berangkat dari Singapura dan pihak Singapura mengabarkan bahwa kapal Ocean Lark tenggelam. Ada kabar lain menyebutkan, kapal Ocean Lark bermuatan alat pengeboran dan makanan untuk para pekerja asing di base Matak milik Exxon Mobil. "Tapi itu belum jelas," kata Johanes.

Sebelumnya pada 21 Nopmber 2009 juga terjadi kecelakaan kapal di wilayah ini. Kapal Dumai Express 10 jurusan Batam-Dumai tenggelam di perairan Karimun yang menewaskan 30 orang tewas dan 232 orang selamat, serta 29 orang dinyatakan hilang. Korban hilang termasuk mantan Kepala Dinas Pertanahan Kota Batam Amruddin AT bersama isteri dan dua anaknya. Sedangkan Bambang, anak laki-laki yang menjadi Ajudan Wakil Kota Batam, Ria Saptarika selamat. Pejabat Kota Batam lainnya yang jadi korban tewas adalah Kepala Seksi Kebersihan Kota Batam, Bram Sudjatmiko, 35.

sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2010/01/09/brk,20100109-218134,id.html

No comments:

Post a Comment