Saturday, January 2, 2010

Seppukoo coba ‘bunuh’ facebook


Seiring perkembangan situs jejaring sosial yang luar biasa, didominasi facebook dengan 350 juta pengguna di seluruh duniam, ternyata ada layanan yang berusaha menyalip. Salah satunya Seppukoo.

Hubungan sosial sangat hidup dengan adanya berbagai situs jejaring sosial. Namun seringkali tidak disadari, dengan terlalu banyak pengikut atau teman sebenarnya melelahkan pengguna internet. Ada beberapa solusi yang bisa dilakukan, di antaranya menggunakan teknologi suicidemachine.org.

Ada sebuah situs bernama Seppukoo memberikan layanan bertentangan dengan facebook yang saat ini tengah menjadi tren. Antara facebook dan Seppukoo terjadi perdebatan panjang hingga ke ranah hukum.

Seppukoo adalah sebuah layanan yang merupakan penyimpangan unik dari facebook. Seppukoo menawarkan kemampuan pengguna yakni menutup atau menghancurkan identitas virtual dengan halaman kustomisasi memorial. Layanan ini dinamakan Seppukoo berasal dari aktivitas ksatria samurai kuno Jepang yang mempraktekkan ritual bunuh diri Seppuku.

Uniknya dalam situs ini ada peringkat bagi pengguna tertinggi yang mendapatkan angka berdasarkan seberapa banyak orang dalam jaringan mereka yang melakukan bunuh diri virtual atau ‘Seppukoo’.

Banyak orang yang puas menggunakan facebook namun tidak sedikit pula yang kecewa karena sulit untuk menutup akun miliknya di situs jejaring sosial terbesar di dunia tersebut.

Seppkuoo.com memberikan fasilitas untuk dapat melengkapi identitas virtual dengan Facebook yang hanya mengizinkan anggotanya untuk menon-aktifkan akun, bukan menutupnya.

Ini berarti bahwa informasi apapun yang diminta pengguna, akan secara ketat dipertahankan facebook dalam rangka membuat kehidupan virtual tetap hidup. Jadi meskipun pengguna sebenarnya sudah meninggal, tetapi virtualnya tetaplah hidup.

Dengan dukungan teknologi Web 2.0 Suicide Machine, pengguna Seppukoo bisa mengirimkan surat pengesahan di web tersebut yang ditujukan untuk facebook, MySpace, Twitter atau Linkedln.

Web tersebut akan menghapus semua teman dan pesan serta mengganti nama virtual, foto, sekaligus kata kunci sehingga pengguna tidak dapat masuk sama sekali ke dalamnya. Sebagai contoh di facebook, Web 2.0 akan memindahkan satu per satu teman-teman juga grup ke dalam jaringan pelaku bunuh diri virtual.

Facebook tidak melihat adanya humor disini dan tidak menginginkan layanan ini dengan klaim telah melanggar hak dan kewajiban. facebook telah mengirimkan sebuah surat penghentian kepada Seppukoo, dan meminta web ini menyetop layanan.

Bahkan meminta pengacara facebook mengerjakan langkah hukum terkait hal ini. Dalam suratnya kepada Seppukoo, facebook menyatakan bahwa mereka akan mengambil langkah apapun yang diperlukan untuk menjalankan hak facebook, merawat kualitas situs dan melindungi privasi-informasi pengguna.

Mereka telah merespon klaim facebook dan tidak berencana untuk menutup layanan Seppukoo yang dipikir oleh Les Liens Invisibles hanya untuk tujuan artistik semata.

Sementara di satu sisi facebook tidak ingin satu per satu penggunanya membunuh virtual dirinya sendiri. Tampaknya dengan klaim dan gerakan hukum yang dilakukan facebook akan membuat pengguna internet waspada terhadap berbagai layanan situs jejaring sosial.

sumber : http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=78386:seppukoo-coba-bunuh-facebook&catid=46:analisis&Itemid=128

No comments:

Post a Comment