Tuesday, January 5, 2010

SERTIFIKASI GURU : Perlu Uji Kompetensi Tingkat Nasional

SOLO (Suara Karya): Universitas Sebelas Maret (UNS) mengusulkan adanya uji kompetensi tingkat nasional untuk sertifikasi guru pada tahun 2010 ini. Uji kompetensi itu diberlakukan bagi guru yang tidak lolos uji portofolio dan harus mengikuti pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG).

"Sehingga diharapkan guru yang mendapatkan sertifikasi nantinya benar-benar berkualitas," tutur Ketua Pelaksana Panitia Sertifikasi Guru (PSG) Rayon 13 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof Dr M Furqon Hidayatullah MPd, Selasa (5/1).

Apalagi, menurut Furqon, kualitas guru bersertifikasi yang mengikuti PLPG jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang dari uji portofolio. Usulan adanya uji kompetensi nasional tersebut saat ini telah diajukan ke Dirjen Dikti untuk kemudian dapat dilaksanakan pada uji sertifikasi tahun 2010. Uji kompetensi tingkat nasional ini nantinya akan dilaksanakan setelah pelaksanaan uji PLPG dan dilakukan di rayon masing-masing.

"Sampai saat ini sertifikasi guru belum bisa menunjukkan perubahan peningkatan kualitas guru, sehingga panitia pelaksanaan sertifikasi guru Rayon 13 juga melakukan uji laboratorium kepada guru yang mengikuti PLPG," ujarnya lagi.

Guru-guru tersebut akan melakukan praktik mengajar di laboratorium untuk mengembangkan profesi guru. Untuk tahun 2010 ini, kuota guru yang mengikuti sertifikasi melalui uji portofolio sebanyak 200 ribu guru se-Indonesia. Adapun kuota untuk Jawa Tengah ada 23 ribu guru dan untuk Rayon 13 sebanyak 7.676 guru.

"Sedangkan peserta sertifikasi guru yang mengikuti PLPG sebanyak 50 ribu guru. Untuk tahun 2009, kuota sertifikasi guru untuk Rayon 13 sebanyak 7.763," kata Sekretaris PSG Rayon 13 UNS, Prof Dr Sajidan.

Untuk sertifikasi guru tahun 2010, akan dimulai uji portofolio hingga Maret mendatang dan nilai akhir bisa diketahui pada bulan Mei. Sedangkan untuk PLPG tahun 2010 akan dilaksanakan pada saat jeda libur semesteran. Untuk Rayon 13 meliputi guru di sembilan daerah yakni Solo, Sragen, Boyolali, Grobogan, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, dan Blora. (Endang Kusumastuti)

sumber : http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=243579

No comments:

Post a Comment