Saturday, January 2, 2010

Tahun Baru, Diwarnai 2 Gerhana

PANGKALPINANG - "Perayaan tahun baru Masehi 2010 yang jatuh pada Jumat mendatang akan diwarnai oleh terjadinya gerhana bulan Sebagian. Dan 14 hari kemudian tepatnya 15/1 bakal terjadi gerhana matahari cincin. Kedua gerhana ini akan dapat disaksikan dari seluruh wilayah Indonesia termasuk Bangka Belitung.
Prakirawan Stasiun Metreologi Pangkalpinang, Supari, S.Si, membenarkan, bakal terjadinya gerhana tersebut.
Dikatakannya, bahwa gerhana bulan sebagaian pada 1/1 akan terjadi pukul 01.51 WIB, pertengahan gerhana pukul 02.22 WIB dan akhir gerhana pukul 02.53 WIB. Sementara gerhana Matahari Cincin pada 15/113.44 WIB dan pertengahan gerhana pukul 15.22 WIB. bakal terjadi sore hari sekitar pukul
"Berdasarkan data yang ada memang bakal terjadi dua gerhana pada bulan ini," kata Supari. Dan gerhana kali ini merupakan gerhana seri Saros yang ke-115 anggota ke-57 dari 72 rentetan gerhana dalam seri tersebut.
Jika melihat perjalanan gerhana bulan sebagian pada 1 Januari mendatang, dipastikan peniupan terompet tahun baru pada pukul 00.00 malam secara bersaman dimulainya gerhana bulan tersebut.
Karena gerhana dimulai pada pukul 00.08 WIB, bulan memasuki bayangan umbra bumi pada pukul 01.52.43 WIB. Dan puncak gerhana bakal terjadi pada pukul 02.22.39 WIB. Bulan baru akan meninggalkan bayagan umbra bumi   pada pukul 02.52.41. 
"Tota proses gerhana dari awal hingga akhir: 4 Jam, 1 Menit  3 detik," kata Supari.
Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari. Dan bulan pada satu garis lurus yang sama. Sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.
Gerhana bulan yang akan terjadi pada 1 Januari mendatang yakni gerhana bulan sebagian. Pada gerhana ini, jelasnya, tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan.
Berdasarkan data yang ada, sepanjang tahun 2010 mendatang diperkirakan akan terjadi gerhana sebanyak 5 kali. Selain gerhana yang terjadi dua kali di bulan Januari, terjadi lagi gerhana pada tanggal 26 Juni 2010 yakni gerhana bulan parsial. Diperkirakan mulai gerhana terjadi pukul 15.55 WIB berakhir pukul 21.21 WIB.
Kemudian tanggal 12 Juli 2010 terjadi gerhana matahari total. Dimulai p`ukul 00.09 WIB, berakhir pukul 04.57 WIB. Lalu pada 21 Desember 2010 terjadi gerhana bulan total. Mulai gerhana diperkirakan pukul 12.27 WIB, berakhir pukul 18.06 WIB.
Gerhana matahari terjadi ketika posisi Bulan terletak di antara bumi dan matahari. Sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari. Walaupun bulan lebih kecil, bayangan bulan mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari bumi lebih dekat dibandingkan matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
Sedangkan gerhana cincin, urainya, terjadi apabila piringan bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan bulan lebih kecil dari piringan matahari. Sehingga ketika piringan bulan berada di depan piringan matahari, tidak seluruh piringan matahari akan tertutup oleh piringan bulan. Bagian piringan matahari yang tidak tertutup oleh piringan bulan, berada di sekeliling piringan bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
Kepastian adanya gerhana juga merujuk pada perkiraan Dewan Hisab dan Rukyat Persatuan Islam (PERSIS) No: 05/ PP-C.9/ A.3/ 2009 gerhana bulan sebagian terjadi pada Jumat 15 Muharam 1431 H. Atau bertepatan dengan 1 Januari 2010 Masehi. Gerhana bulan sebagian akan terjadi pukul 01.51 WIB, pertengahan gerhana pukul 02.22 WIB dan akhir gerhana pukul 02.53 WIB.(jpnn)

sumber :http://www.jambi-independent.co.id/jio/index.php?option=com_content&view=article&id=6756:tahun-baru-diwarnai-2-gerhana&catid=25:nasional&Itemid=29

No comments:

Post a Comment