Tuesday, January 5, 2010

Gus Dur Ingin PKB Islah


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum meninggal dunia, mantan Ketua Dewan Syuro Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sudah memerintahkan perdamaian atau islah antarkelompok di Partai Kebangkitan Bangsa.

Perintah islah itu disampaikan anggota Dewan Syuro Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB pimpinan Gus Dur, KH Maman Imanulhaq, saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (5/1/2010). Harapan adanya perdamaian itu sudah disampaikan Gus Dur dalam jumpa wartawan, akhir Oktober lalu.

Saat ini terjadi dua kepengurusan PKB pascadua muktamar PKB tahun 2008, yaitu Muktamar PKB di Ancol pimpinan Muhaimin Iskandar dan Muktamar PKB di Parung pimpinan KH Abdurrahman Wahid. DPP PKB Muhaimin berkantor di Jalan Sukabumi, Jakarta Pusat, sedangkan PKB Gu s Dur berkantor di Kalibata, Jakarta Selatan. Pemerintah sendiri mengakui PKB pimpinan Muhaimin Iskandar.

Lebih lanjut Maman menuturkan, saat itu Gus Dur bersama Maman, Ketua DPP PKB Hermawi F Taslim, Munif Huda, dan Muamir Mu’in Syam mengumumkan rencana menggelar muktamar PKB ke-3. Muktamar itu digelar untuk memperbaiki partai agar tidak menjadi ajang memperebutkan kekuasaan.

”Kami diminta untuk membuat formulasi terbaik, bagaimana PKB bisa menjadi alat politik santri dan pesantren,” katanya.

Sementara itu, di sela-sela pembukaan Musyawarah Wilayah DPW PKB Sumatera Selatan di Palembang, kemarin, Ketua Dewan Syuro DPP PKB pimpinan Muhaimin Iskandar, KH Aziz Mansyur, mengungkapkan, PKB pimpinan Muhaimin Iskandar siap melakukan rekonsiliasi atau islah dengan semua kelompok yang ada dalam tubuh PKB.

Aziz mengatakan, islah terbuka bagi warga PKB yang pada waktu pemilu lalu tidak memilih PKB atau warga PKB yang dahulu menjadi warga PKB, kemudian memutuskan keluar dari PKB.

”Semua warga PKB boleh kembali lagi ke PKB. Insya Allah PKB tidak akan mundur dan morat-marit sepeninggal Gus Dur. Gus Dur wafat, tetapi jiwa dan semangat Gus Dur tetap kita lanjutkan,” kata Aziz.

Rekonsiliasi, keniscayaan

Sekjen DPP PKB Lukman Edy menuturkan, rekonsiliasi merupakan agenda kedua yang diamanahkan Dewan Syuro PKB dalam rapat di Hotel Bintang, Jakarta, Desember 2009.

”Rekonsiliasi merupakan sebuah keniscayaan yang harus ditempuh PKB untuk mengembalikan kebesaran PKB seperti 10 tahun lalu,” kata Lukman.

Menurut Lukman, saat ini sedang disusun formula rekonsiliasi dan mematangkan rencana pertemuan dengan kelompok-kelompok dalam PKB. Rencana pertemuan perlu dimatangkan karena pertemuan tanpa formulasi dan konsep yang jelas tidak ada artinya. (WAD/NTA)

sumber : http://nasional.kompas.com/read/2010/01/06/06425397/Gus.Dur.Ingin.PKB.Islah

No comments:

Post a Comment