Sunday, January 3, 2010

Operator akan hentikan SMS gratis

JAKARTA: Operator telekomunikasi menyatakan siap mengikuti ketetapan regulator untuk menghentikan layanan SMS gratis antaroperator kepada para pelanggan, meskipun program yang ditawarkan sebenarnya tidak murni gratis.

Sarwoto Atmosutarno, Dirut Telkomsel, mengatakan pihaknya akan menghentikan layanan SMS gratis antaroperator mulai pekan pertama Januari 2010 agar tercipta kompetisi yang wajar di antara para operator telekomunikasi.

"Kami ingin menciptakan kompetisi yang wajar," ujarnya, pekan lalu.

Operator terbesar ini menyiapkan layanan SMS murah Rp2.000 sehari untuk 300 SMS bagi pengguna Kartu AS.

Artinya, satu SMS hanya dibebani pulsa Rp6,5. Sebelumnya, Telkomsel sudah menjalankan program SMS murah Rp1.000 sehari untuk SMS tak terbatas bagi pelanggan Kartu AS.

Sarwoto yang juga menjabat Ketua Umum Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) ini juga mengungkapkan, pihaknya sedang melakukan pembahasan untuk kode etik SMS dan penarifannya. Asosiasi akan membahas pelaksanaannya secara internal dalam bulan ini.

Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) pekan lalu mengumumkan akan memberi teguran kepada operator yang masih memberikan layanan SMS gratis lintas operator karena bisa menurunkan kualitas layanan bagi pelanggan.

"Kami akan mengeluarkan surat peringatan bagi operator yang menawarkan program pemasaran SMS gratis lintas operator tersebut. Surat Ketua BRTI pada akhir 2008 belum dicabut, sehingga imbauan lama itu masih berlaku," tegas anggota Komite BRTI Iwan Krisnandi.

Akhir Desember tahun lalu BRTI mengeluarkan surat larangan penawaran SMS gratis lintas operator karena bisa mengganggu jaringan operator penerima mengingat skema penarifan SMS berbeda dengan jasa suara.

Skema tarif SMS adalah berupa sender keep all (SKA). SKA adalah pola penarifan di mana biaya SMS diambil semuanya oleh operator pengirim.

Surat BRTI itu juga memberikan kesempatan bagi operator yang tergabung dalam ATSI untuk membuat kode etik tentang penawaran SMS, khususnya masalah bahasa pemasaran yang banyak menipu pelanggan dengan kata-kata gratis.

Iwan mengakui operator yang paling dirugikan oleh praktik SMS gratis lintas operator tersebut adalah Telkomsel karena memiliki pelanggan terbesar di industri yakni 80 juta nomor sehingga jaringannya sangat terbebani dengan SMS sampah yang memanfaatkan bonus gratis dari operator lainnya. Telkomsel juga telah mengajukan keberatan kepada BRTI.

Saat ini operator yang menawarkan SMS gratis lintas operator adalah Natrindo Telepon Seluler (NTS), Hutchison CP Telecom Indonesia (HCPT), Indosat, Telkomsel, dan XL.

Febriati Nadira, GM Head of Corporate Communication XL, mengatakan penawaran SMS gratis kepada seluruh operator sebenarnya tidak murni gratis, para pelanggan tetap harus membayar paket sebelumnya.

Oleh Fita Indah Maulani & Arif Pitoyo
Bisnis Indonesia

sumber : http://web.bisnis.com/edisi-cetak/edisi-harian/teknologi-informasi/1id153841.html

No comments:

Post a Comment